Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menakjubkan: Ratusan penonton beri Standing Ovation pada pentas ‘Majapahit’ di Harbin, Chi
9 Juni 2018 13:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Pusat media Komunikasi ppit tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Harbin (27/5/18)– Kelompok Mahasiswa Indonesia dan Internasional berhasil menampilkan pertunjukan teater yang sangat menakjubkan. Opera berdurasi selama 90 menit yang bertajuk “Majapahit: The Golden Age of Archipelago” ini tampil memukau sekitar 500 penonton yang memadati gedung Activity Center, Harbin Institute of Technology, China.
ADVERTISEMENT
Pementasan Drama Majapahit merupakan pertunjukan serial tiga para pelajar dari Indonesia di Harbin, China. Pertunjukan ini sejatinya merupakan hasil karya mahasiswa Indonesia dan dibantu mahasiswa asing yang berada di lingkungan Harbin. Sejak publikasi acara ini dilakukan, antusiasme penonton untuk menyaksikan pentas tahunan ini terbilang sangat besar.
Puluhan pelajar asal Indonesia dan pelajar asing (China, Korea Selatan, Rusia, Kazakhstan, India, Pakistan, Suriname, dan Bolivia.) terlibat di dalam pentas. Para aktor berhasil memerankan setiap karakter yang dimainkan pada cerita klosal ini dengan baik . Alur cerita, Koreografi, Musik dan Tarian berpadu menghasilkan pertujukan drama yang kontemporer dan elegan.
Tercatat dalam dua tahun berturut-turut, pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPIT Harbin ini telah berhasil mementaskan lakon Rara Jonggrang (2016) dan Ken Arok (2017). "Ini merupakan pementasan ketiga para pelajar dari Indonesia di Harbin," kata Samuel Gilbert, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Cabang Harbin.
ADVERTISEMENT
Persiapan acara ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya, seluruh panitia bekerja maraton siang hingga malam selama persiapan akhir acara ini. Hasilnya, pentas akbar yang diselengarakan di gedung teater HIT bisa berjalan dengan baik hingga mendapatkan standing ovation dari sekitar 500 penonon yang hadir pada saat acara.
Atase Pendidikan KBRI Beijing Priyanto Wibowo memberikan apresiasi kepada para pelajar Indonesia yang telah menampilkan pentas opera modern yang menunjukkan kekayaan seni dan budaya Nusantara selama tiga tahun berturut-turut. "Mudah-mudahan mereka bisa terus berkreasi untuk menyebarluaskan keanekaragaman budaya kita kepada dunia," katanya.
Audience yang menyaksikan pementasan opera ini memberikan kesan sangat baik terhadap para pemeran pada drama Nusantara yang menceritakan sejarah Kerajaan Majapahit dan pengaruh besarnya atas lahirnya Indonesia.
ADVERTISEMENT
"That’s really great performance" Ujar Machun (22) salah seorang penonton asal Kazakhstan setelah festival ini. Bahkan, dia mengaku sangat terinspirasi dengan cerita pada malam itu
Pada rangkaian Festival Seni kali ini, PPIT Harbin juga menyelenggarakan pameran Produk, Budaya dan Seni Indonesia. Sebelum dan pasca acara teater, antuasiame penonton terus berlanjut ke ruang eksibisi untuk mengunjungi lokasi pameran pakaian tradisional dan kuliner Nusantara.
Selain KBRI Beijing dan PPI Tiongkok, pementasan tersebut juga didukung oleh HIT, Kementerian Pariwisata RI, dan BLCI. Kegiatan ini merupakan media promosi pariwisata untuk Indonesia khususnya di kawasan China, “Semoga setelah kegiatan ini, masyarakat semakin mengenal Nusantara dan semakin banyak yang berwisata ke Indonesia” Ujar Bapak Chandra, salah satu Pejabat Kementrian Pariwisata RI yang hadir pada kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah pementasan opera berakhir, seluruh aktor dan panitia melakukan sesi foto bersama di atas panggung drama untuk mengabadikan momen penting ini. Tahun depan, PPIT Harbin berharap bisa menyelenggarakan acara yang lebih bagus dan spektakuler dengan konsep dan tema yang berbeda.
Bravo PPIT Harbin..
Penulis : Putra Wanda (Mahasiswa Ph.D asal Indonesia, Kota Harbin, China )