Konten dari Pengguna

Perencanaan SDM Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Puspadini Nurayuwangi
Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung
23 Oktober 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Puspadini Nurayuwangi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : https://pixabay.com/illustrations/man-woman-business-people-business-76202/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : https://pixabay.com/illustrations/man-woman-business-people-business-76202/
ADVERTISEMENT
Pentingnya perencanaan SDM
Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sebuah elemen yang sifatnya penting dalam sebuah Organisasi. Dengan perencanaan yang matang sebuah organisasi bisa mengidentifikasi hal apa saja yang dibutuhkan, memberikan program pelatihan yang sesuai dan antisipasi kekurangan pegawai. Regulasi yang terkait dengan perencanaan SDM sektor publik di Indonesia adalah Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN): Mengatur tentang manajemen SDM di sektor publik, termasuk rekrutmen, pengembangan, dan penilaian kinerja ASN dan Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Dalam regulasi ini sudah mencakup proses rekruitmen, pengembangan, pengelolaan pegawai hingga penilaian kinerja ASN.
ADVERTISEMENT
Tahapan dalam proses perencanaan SDM
Ada 4 tahapan dalam proses perencanaan SDM yaitu :
1.Tahap penetapan tujuan.
Tahapan pertama yang dilakukan untuk melakukan proses perencanaan SDM adalah Menetapkan tujuan yang sesuai dengan tujuan organisasi. Jika sebuah organisasi tidak memiliki tujuan yang pasti maka penggunaan SDM nya tidak akan efektif.
2. Menganalisa keadaan saat ini.
Memahami posisi organisasi saat ini merupakan hal yang sangat penting, karena berkaitan dengan rencana dan tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.Rencana ini dirumuskan untuk menggambarkan kegiatan lebih lanjut untuk waktu yang akan datang.
3. Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan organisasi
Identifikasi kelemahan serta kekuatan organisasi perlu dilakukan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya. Penting juga untuk menganalisa faktor internal dan eksternal dari organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
4.Mengembangkan rencana aktivitas
Mengembangkan rencana aktivitas adalah tahapan terakhir yang dilakukan, meliputi perancangan strategi rekruitmen, pelatihan dan pengembangan bagi anggota organisasi.
Syarat-syarat dalam perencanan SDM :
Kasus mengenai Perencanaan SDM
Pada sektor publik, Perencanaan SDM harus mengutamakan berbagai hal seperti akuntabilitas, transparansi, dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Proses rekruitmen melibatkan mencari, menarik, dan memilih individu yang sesuai dengan yang dibutuhkan organisasi. Proses Rekruitmen merupakan proses yang penting dalam pemilihan SDM, selanjutnya menempatkan SDM di posisi yang sesuai. Contoh kasus mengenai Perencanaan SDM adalah Ketidakdisiplinan pegawai puskesmas Di Muora Jambi. Pegawai puskesmas sering kali absen atau meninggalkan tempat kerja sebelum jam kerja selesai. Hal Ini menunjukan buruknya kinerja pegawai.
ADVERTISEMENT
Solusi untuk meningkatkan perencanaan SDM
Perencanaan SDM memberikan petunjuk masa depan, menentukan bagaimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan suatu organisasi. Perencanaan harus menjadi prioritas dalam proses pembangunan dalam sektor publik
ADVERTISEMENT