Konten dari Pengguna

Strategi Rekrutmen Yang Efektif Untuk Menemukan SDM Terbaik

Puspadini Nurayuwangi
Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung
13 November 2024 18:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Puspadini Nurayuwangi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/illustrations/hr-process-hr-selection-interview-4783430/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/illustrations/hr-process-hr-selection-interview-4783430/
ADVERTISEMENT
Rekrutmen merupakan proses yang penting dalam manajemen sumber daya manusia (MSDM). Tujuan dari rekrutmen adalah mencari dan memilih kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi. Perusahaan harus menerapkan metode rekrutmen yang efektif agar bisa memperoleh SDM terbaik serta bisa mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan perusahaan. Menurut Noe at all ( 2000 ) Rekrutmen didefinisikan sebagai “pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial."
ADVERTISEMENT
Strategi Rekrutment yang efektif
Salah satu strategi efektif untuk rekrutmen adalah menggunakan Teknologi informasi untuk memperluas jangkauan, menarik lebih banyak para pelamar kerja dan meningkatkan efisiensi pada saat proses seleksi calon karyawan. Contohnya penggunaan zoom untuk proses wawancara. Menggunakan berbagai saluran rekrutmen untuk memperluas jangkauan para pencari lowongan pekerjaan contohnya seperti Referensi dari karyawan, yaitu para karyawan mengajak orang yang mereka anggap memiliki keterampilan dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan untuk mengajukan lamaran atau menjalin hubungan dengan univeristas atau sekolah-sekolah.
Tahapan Rekrutmen
1. Penyusunan strategi untuk rekrutmen
Pada tahap ini bidang SDM di perusahaan menentukan kualifikasi pekerjaan, bagaimana proses perekrutan, mengidentifikasi posisi yang harus diisi, menentukan keterampilan yang diperlukan dan kapan proses pelaksanaan rekrutmen dilakukan.
ADVERTISEMENT
2. Mencari pelamar kerja
Proses pencarian pelamar kerja bisa dilakukan dengan cara membuat iklan lowongan pekerjaan melalui medsos ataupun website karir, memanfaatkan karyawan yang sudah ada untuk mencari kandidat yang sesuai dan menjalin hubungan baik dengan universitas atau sekolah.
3. Melakukan Seleksi pelamar
Setelah mengumpulkan para kandidat tahap berikutnya adalah proses seleksi untuk menyaring para kandidat berdasarkan kriteria dan melakukan penyisihan terhadap yang tidak sesuai kriteria. Proses seleksi dilakukan melalui pemeriksaan berkas, Tes kemampuan, Tes Potensi akademik atau tes psikilogi.
4. Tahap Wawancara
Pelamar yang lolos dari tahap seleksi sebelumnya akan di panggil untuk wawancara lebih mendalam, pada tahap ini perusahaan bisa mengevaluasi keterampilan serta skill yang dimiliki calon karyawan.
ADVERTISEMENT
Tantangan dalam proses rekrutmen
1. Rencana stratejik dan sumber daya manusia
Rencana stratejik menjadi tantangan dalam rekrutmen, calon karyawan harus memiliki kriteria yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, keterbatasan dalam merencanakan kebutuhan SDM bisa menyebabkan kesulitan saat menemukan kandidat yang sesuai.
2. Kebiasaan perekrut
Perekrut yang terlalu berpaku terhadap metode rekrutmen tradisional bisa berpotensi kehilangan calon pelamar yang memiliki kriteria dan potensi yang baik, membuat proses rekrutmen jadi lambat
3. Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan yang kompetitif bisa menjadi tantangan rekrutmen, saat persaingan ketat perusahaan kesulitan mencari calon pelamar yang seusai kriteria karena banyaknya pilihan perusahaan.
4. Persyaratan kerja
Persyaratan yang tidak realistis bisa memperkecil jumlah calon pelamar pekerjaan. Persyaratan yang terlalu ketat juga bisa menghambat proses rekrutmen dan membuat pencarian calon pelamar menjadi sulit sehingga pentingnya memberikan persyaratan yang realistis
ADVERTISEMENT
5. Biaya
Biaya yang tinggi untuk mencari kandidat melalui agen khusus bisa menjadi tantangan bagi perusahaan.
6. Intensif
Kurangnya intensif yang menarik atau tidak sesuai dengan standar bisa membuat perusahaan kesulitan saat menarik para calon pelamar kerja.
7. Kebijakan organisasi
Kebijakan perusahaan yang kaku bisa mempersempit jangkauan pencarian kandidat dan membuat perusahaan kehilangan kandidat yang memenuhi kriteria perusahaan.
Solusi
Perusahaan harus mengkaji ulang kebijakan mengenai perekrutan karyawan baru, seperti memberikan persyaratan kerja yang realistis dan relevan dengan tugas yang diberikan selanjutnya para perekrut perlu menggunakan cara terbaru dalam proses rekrutmen agar proses rekrutmen lebih efektif dan efisien.
Rekrutmen yang efektif harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, dengan menentukan kebutuhan secara spesifik, perusahaan bisa memiliki peluang yang besar untuk menemukan kandidat terbaik yang memiliki kriteria sesuai dengan yang dibuthkan oleh perusahaan.
ADVERTISEMENT
Rekrutmen yang efektif harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, dengan menentukan kebutuhan secara spesifik, perusahaan bisa memiliki peluang yang besar untuk menemukan kandidat terbaik yang memiliki kriteria sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.