Konten dari Pengguna

Belajar Membuat Onigiri, Makanan Jepang yang Simpel dan Mudah

Pusparani Angelie Putri
Mahasiswi jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro
7 Februari 2024 10:39 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pusparani Angelie Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi bersama ibu PKK
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi bersama ibu PKK
ADVERTISEMENT
Onigiri merupakan makanan khas Jepang berupa nasi berbentuk segitiga yang dibungkus dengan lapisan rumput laut atau nori. Onigiri di Jepang umumnya berisi acar umeboshi, salmon asin, katsuobushi, kombu, tarako, mentaiko, takanazuke (acar sawi merah), dan lain-lain. Pada awalnya, onigiri dibuat sebagai cara untuk memanfaatkan sisa nasi, namun kemudian menjadi makanan pokok yang populer di Jepang maupun seluruh dunia. Saat ini onigiri sudah banyak dijumpai di berbagai swalayan atau minimarket di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mengenalkan onigiri sebagai makanan khas Jepang dan inovasi makanan untuk meningkatkan nafsu makan anak kepada masyarakat desa, Pusparani Angelie Putri, mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023/2024 dari Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, melaksanakan program “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Produk Makanan Jepang Onigiri” pada Kamis (25/1) lalu.
Sasaran program pelatihan dan pendampingan ini adalah ibu-ibu PKK di Desa Tambakboyo. Program ini berlangsung di rumah ibu Titik selaku salah satu anggota PKK, yang berlokasi di Dukuh Tonayan RT 01 RW 11 Desa Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan kepada ibu-ibu PKK tentang apa itu onigiri, lalu dilanjutkan dengan menjelaskan serta mempraktikkan proses membuat onigiri bersama ibu PKK. Pada kesempatan ini, onigiri yang dibuat menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan dengan isian yaitu ayam suwir balado.
Praktik membuat onigiri bersama ibu PKK
Melalui program ini, Pusparani tidak hanya memberikan pengetahuan mengenai pembuatan makanan Jepang onigiri, tetapi juga memberikan pemahaman tentang nilai gizi dan alternatif cara menyajikan makanan untuk menambah nafsu makan anak.
ADVERTISEMENT
Program “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Produk Makanan Jepang Onigiri” terlaksana dengan lancar dan menuai respons yang positif dan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Diharapkan dengan adanya program ini dapat memberikan manfaat kepada ibu-ibu PKK dan memberikan dampak positif yang lebih luas di masyarakat desa Tambakboyo.
Penulis: Pusparani Angelie Putri, S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, KKN TIM I UNDIP 2023/2024.
Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Prof. Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, ST., M.Eng., IPU., ASEAN.Eng.
2. Fajrin Pramana Putra, S. P. Msc.
3. Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M.