Opini: Harga Kos di Surakarta Tidak Sesuai Ekspektasi

Foto oleh Annie Spratt di Unsplash. (06/05/2016).

Semester baru akan segera tiba, biasanya mahasiswa sedang gencar-gencarnya mencari tempat kos baru. Dimasa sekarang ini, tentunya pemilik kos dihadapkan dengan keadaan yang sangat menguntungkan karena banyak sekali mahasiswa yang sedang mencari tempat kos baru.

Beberapa dari mereka akan mencari harga kosan yang cenderung murah dan sesuai dengan budget yang mereka miliki sebagai mahasiswa, begitupun pemilik kos, mereka akan memberi harga yang harusnya sesuai dengan fasilitas yang seharusnya diperoleh mahasiswa sebagai calon penghuni kos.

Sayangnya, beberapa pemilik kos terkadang memberikan fasilitas yang tidak sesuai dengan informasi yang tertera dalam aplikasi ataupun website, dimana mereka terkadang mencamtukan fasilitas seperti Wi-Fi, kamar mandi dalam, atau yang lainnya. Namun, beberapa pemilik kos tidak mendeskripsikan secara detail mengenai kekurangan yang terdapat dalam kamar kos tersebut. Sehingga terjadi gap berupa informasi asimetri. Hal ini dapat terjadi apabila salah satu pihak dari sebuah transaksi memiliki informasi yang lebih banyak daripada pihak lainnya. Sebagai contoh, dalam kasus ini pemilik kos berperan sebagai agent yang memiliki lebih banyak informasi dari kamar kos tersebut dan mahasiswa atau calon penghuni berperan sebagai principal yang tidak memiliki banyak informasi mengenai kamar kos tersebut.

Seperti pengalaman yang dialami sendiri oleh penulis sebagai mahasiswa. Pada saat penerimaan mahasiswa baru ataupun pergantian semester berlangsung, penulis mencari kos yang sesuai dengan budget dan memiliki fasilitas yang tergolong setara dengan harga yang dipasang. Namun, ketika penulis melakukan survey langsung ke tempat kos terkait, ternyata masih banyak kekurangan dari tempat kos tersebut, sehingga penulis mencari tempat kos lain yang lebih baik dan dirasa setara dengan budget yang dikeluarkan.

Sebagai mahasiswa, tentunya kita harus pandai dalam mencari informasi mengenai suatu kamar kos agar kita tidak mengalami kerugian dari budget yang kita keluarkan dan mendapatkan fasilitas yang sebanding pula seperti pengalaman dari penulis di atas.