Krisis Budaya Literasi di Indonesia: Berdampak terhadap Perkembangan Ekonomi?

Putri Aulia Setiadi
Mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
11 Desember 2023 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Aulia Setiadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam beberapa kasus, utama nya di media sosial, Masyarakat indonesia masih sangat kurang bijak dalam merespon dan mengambil keputusan. hal ini terjadi karena rendahnya budaya literasi di dalam masyarakat. Banyak faktor yang memengaruhi hal ini, termasuk akses terhadap pendidikan yang terbatas, kurangnya bahan bacaan yang terjangkau, dan juga rendahnya kesadaran akan pentingnya literasi. Dampak dari rendahnya literasi ini dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kemampuan memahami informasi hingga partisipasi dalam pembangunan masyarakat. Perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk meningkatkan literasi agar dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya.
ADVERTISEMENT
Terdapat sejumlah faktor kompleks yang saling terkait tentang rendahnya literasi di masyarakat antara lain:
Akses Terbatas ke Pendidikan: Sebagian masyarakat mungkin tidak memiliki akses yang memadai ke sistem pendidikan formal. Keterbatasan akses ini bisa disebabkan oleh faktor geografis, ekonomi, atau sosial.
Kurangnya Fasilitas Pendidikan: Beberapa daerah di Indonesia mungkin tidak memiliki fasilitas pendidikan yang memadai. Kurangnya sekolah, perpustakaan, dan sarana pendidikan lainnya dapat membatasi kesempatan masyarakat untuk mengembangkan literasi.
Bahasa dan Kebudayaan: Dalam beberapa kasus, perbedaan bahasa atau kebiasaan budaya dapat menjadi hambatan bagi literasi. Bahasa yang tidak sesuai dengan bahasa ibu atau budaya yang tidak mendukung literasi dapat menjadi faktor penghambat.
Kurangnya Kesadaran akan Pentingnya Literasi: Beberapa orang mungkin tidak sepenuhnya menyadari pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran mengenai manfaat literasi, termasuk dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesempatan pekerjaan, dapat menjadi faktor penentu.
ADVERTISEMENT
Tingkat Ekonomi Rendah: Kelompok masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah mungkin lebih cenderung fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari daripada pendidikan. Prioritas untuk mencari nafkah dapat mengurangi waktu dan sumber daya yang dapat diinvestasikan dalam peningkatan literasi.
Ilustrasi Literasi (Sumber:Shutterstock)
Lalu, apa dampak nya terhadap ekonomi?
Dampak literasi rendah terhadap perkembangan ekonomi Indonesia sangat signifikan. Literasi keuangan yang rendah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, menghadirkan tantangan dalam ekosistem ekonomi digital, dan mempengaruhi industri kecil dan menengah (UMKM).
Pertumbuhan Ekonomi:
Literasi keuangan yang rendah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global seperti dampak Covid-19
Ekosistem ekonomi digital yang aman akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, namun rendahnya literasi digital di Indonesia menjadi salah satu hambatan dalam mencapai hal ini
ADVERTISEMENT
Literasi keuangan dan dampaknya terhadap perkembangan tertanggung industri asuransi jiwa Indonesia juga menjadi perhatian dalam konteks literasi keuangan yang rendah
Salah satu Indusri UMKM di bidang Kerajinan (Sumber: Dokumen Pribadi)
Industri UMKM:
UMKM memiliki peran besar dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, namun rendahnya rasio kewirausahaan dan tantangan dalam inovasi, teknologi, dan pembiayaan juga terkait dengan literasi rendah.
Pengembangan talenta digital diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan digitalisasi UMKM, tetapi rendahnya rasio kewirausahaan di Indonesia menjadi salah satu tantangan yang terkait dengan literasi rendah
Keterlibatan dalam Perekonomian Global:
Keterlibatan Indonesia dalam perekonomian global cenderung rendah, yang dapat disebabkan oleh kebijakan kurang terbuka dan keterlibatan yang rendah dalam investasi asing
Dengan demikian, literasi rendah memiliki dampak yang luas terhadap perkembangan ekonomi Indonesia, mulai dari pertumbuhan ekonomi nasional hingga tantangan dalam ekosistem ekonomi digital dan industri UMKM.
ADVERTISEMENT