Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan DAGUSIBU Untuk Meningkatkan Rasionalitas Obat

Putri Dani Noviana
3rd Year Pharmacy Student at Diponegoro University
13 Agustus 2024 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Dani Noviana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Tampingan, [29 Juli 2024] – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Kali ini, mereka fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat dengan melakukan sosialisasi tentang DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di Desa Tampingan, tentang pentingnya penggunaan obat secara rasional.
ADVERTISEMENT
Tingginya angka pengobatan mandiri di kalangan masyarakat menjadi perhatian serius. Tanpa pengawasan medis, risiko kesalahan dalam penggunaan obat dan terapi yang tidak tepat sangat besar. Sekitar 40% kasus pengobatan mandiri yang dilakukan masyarakat terbukti tidak rasional. Data Riset Kesehatan Dasar juga menunjukkan bahwa kebiasaan menyimpan obat di rumah untuk keperluan pengobatan sendiri sangat umum di masyarakat Indonesia, yang mana hal ini dapat meningkatkan potensi terjadinya penggunaan obat yang tidak sesuai.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, mahasiswa KKN Undip memanfaatkan media leaflet sebagai sarana penyampaian informasi. Leaflet yang berisi penjelasan singkat dan mudah dipahami tentang DAGUSIBU, serta cara penggunaan obat dengan baik dan benar, dibagikan kepada warga desa melalui kegiatan PKK. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan kegiatan tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada warga untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami.
Penyuluhan DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) Obat dengan baik dan benar
"[Putri Dani Noviana], salah satu mahasiswa KKN Undip, mengatakan, "Kami memilih DAGUSIBU sebagai tema sosialisasi karena kami melihat masih kurangnya pemahaman masyarakat terkait penggunaan dan penanganan obat dengan benar. Masih banyak masyarakat yang kurang paham terhadap tatacara pengunaan dan penyimpanan obat dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Tampingan dapat lebih bijak dalam memilih dan menggunakan obat. Dengan memahami DAGUSIBU, masyarakat diharapkan dapat mengurangi pengeluaran untuk biaya pengobatan, serta menghindari penggunaan obat yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
Ibu-ibu PKK, menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN Undip dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Tampingan”.
Foto bersama dengan Ibu-ibu PKK dusun Tampingan 1
Sosialisasi DAGUSIBU yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip merupakan salah satu contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Tampingan, namun juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN Undip dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.
ADVERTISEMENT
Penulis : Putri Dani Noviana
Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
DPL : Dito Aryo Prabowo, S.Psi., M.Psi.
Lokasi KKN : Desa Tampingan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
KKN TIM II Universitas Diponegoro Periode 2023/2024