Konten dari Pengguna

Panggilan Generasi Z: Menjelajahi Dunia Pendidikan sebagai Guru yang Inspiratif

Putri Durrotul Hikmah
Mahasiswa Jurusan PGSD di Universitas Sriwijaya
5 Oktober 2024 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Durrotul Hikmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumentasi asli penulis yang sedang bucin
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi asli penulis yang sedang bucin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Generasi Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 dan dikenal sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi. Mereka adalah digital natives yang sejak kecil sudah akrab dengan internet, media sosial, dan berbagai perangkat digital. Namun, di balik kecanggihan teknologi yang mereka kuasai, ada banyak di antara mereka yang memiliki panggilan hati untuk menjadi guru. Mengapa generasi ini memilih jalan yang penuh tantangan ini? Mari kita jelajahi lebih dalam.
ADVERTISEMENT
Mengapa Mayoritas Generasi Z Memilih Menjadi Guru?
Banyak faktor yang mendorong Generasi Z untuk terjun ke dunia pendidikan. Salah satunya adalah keinginan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat. Mereka melihat pendidikan sebagai alat yang ampuh untuk mengubah dunia. Studi oleh Microsoft pada tahun 2022 menunjukkan bahwa sekitar 48% generasi Z ingin memiliki pekerjaan yang memberi dampak sosial positif. Generasi Z berharap dapat membentuk generasi berikutnya menjadi lebih baik.
Selain itu, Generasi Z memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Mereka sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Menjadi guru adalah salah satu cara untuk terus berkontribusi pada masyarakat. Mereka ingin menjadi teladan dan inspirasi bagi siswa-siswa mereka, membantu mereka menemukan potensi terbaik dalam diri mereka menggunakan trik-trik praktis yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Tantangan yang Dihadapi
Menjadi guru di era digital tentu tidak mudah, generasi Z harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari adaptasi teknologi dalam pembelajaran hingga menangani siswa yang juga melek teknologi. Generasi Z dituntut untuk terus berinovasi dalam merancang perangkat pembelajaran, metode pengajaran agar tetap relevan dan menarik bagi siswa.
Para generasi z juga harus menghadapi tantangan emosional. Mengajar bukan hanya tentang menyampaikan materi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang baik dengan siswa. Generasi Z harus belajar bagaimana menjadi pendengar yang baik, memberikan dukungan emosional, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Inovasi dalam Pengajaran
Generasi Z dikenal kreatif dan inovatif. Mereka membawa berbagai ide baru dalam dunia pendidikan. Misalnya, mereka memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. Mereka juga sering menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman langsung. Generasi Z mengedepankan pembelajaran yang inklusif dan berpusat pada siswa. Mereka memahami bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda. Oleh karena itu, mereka berusaha menciptakan metode pengajaran yang dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar.
ADVERTISEMENT
Inspirasi dari Generasi Z
Banyak cerita inspiratif dari guru-guru muda Generasi Z. Mereka tidak hanya mengajar di dalam kelas, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan di luar sekolah. Mereka menjadi mentor, pembicara, dan bahkan influencer yang menyebarkan semangat belajar kepada masyarakat luas.
Salah satu contoh adalah seorang guru muda yang menggunakan Phet Interactive Simulations untuk mengajar matematika. Dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, ia berhasil menarik minat siswa untuk belajar matematika. Contoh lain adalah guru yang menggunakan media canva untuk praktek secara langsung membuat komik untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam editing bersasis komputer.
Kesimpulan
Generasi Z membawa semangat baru dalam dunia pendidikan, panggilan hati yang kuat, mereka berusaha menjadi guru yang inspiratif dan inovatif. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, mereka terus berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa mereka. Dengan dukungan dan apresiasi dari masyarakat, kita dapat berharap bahwa generasi z akan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
Penulis: Muhammad Alvin Busyro
Kepada : Putri Durrotul Hikmah
Pesan : Maaf yaa yangg, mas masih selalu ngulangin terus kesalahannya mas, dan bikin ga puas bahkan ga tenang. Belum bisa jadi seperti yg kamu harapin, mas masih trus coba sampe bisa difase itu yangg ♥️