Konten dari Pengguna

Kriminalitas dan Pancasila: Refleksi Nilai- nilai Dasar dalam Memerangi Kejahat

putri dwi cahyati
saya sebagai mahasiswa universitas pamulang prodi ilmu komunikasi
18 November 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari putri dwi cahyati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pict by: Putri Dwi Cahyati
zoom-in-whitePerbesar
pict by: Putri Dwi Cahyati
ADVERTISEMENT
Kriminalitas seperti pencurian, perampokan, kekerasan, dan korupsi menimbulkan keresahan masyarakat, merugikan, dan membahayakan kehidupan individu. Sebagai dasar negara dan panduan hidup bangsa Indonesia, Pancasila memiliki prinsip-prinsip yang sangat penting untuk memerangi kejahatan. Jika diterapkan dengan benar, Pancasila diharapkan dapat meningkatkan integritas, keadilan, dan keamanan.
ADVERTISEMENT
Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa diajarkan dalam sila pertama sebagai landasan moral yang mendorong orang untuk menghindari tindakan buruk. Sila pertama menekankan pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab, yang mendukung perlakuan adil bagi semua orang, mengurangi keinginan untuk melakukan tindakan kriminal. Diharapkan kesadaran spiritual membuat orang lebih bertanggung jawab dalam berperilaku.
Rasa solidaritas dalam menjaga keamanan didorong oleh nilai persatuan pada sila ketiga. Persatuan dapat meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial, memperkuat kerja sama antara masyarakat dan aparat dalam mencegah pelanggaran, meskipun konflik antargolongan dan ketidakadilan dapat menyebabkan kriminalitas. Sila keempat menganjurkan perundingan untuk mencapai keputusan yang menguntungkan semua pihak. Dengan mendorong masyarakat untuk berbicara, kejahatan dapat diidentifikasi dan dicegah lebih awal.
ADVERTISEMENT
Sila kelima menekankan pentingnya keadilan sosial bagi setiap warga Indonesia. Kriminalitas sering dipicu oleh ketimpangan ekonomi dan sosial. Misalnya, keterbatasan akses ke pendidikan atau kesempatan kerja dapat mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan sebagai upaya bertahan hidup atau protes. Dengan memperbaiki ketimpangan melalui kebijakan yang adil, pemerintah dapat mengurangi risiko kriminalitas.
Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga standar moral yang diharapkan diikuti oleh masyarakat dan aparat hukum. Masyarakat yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila diharapkan untuk menghindari tindakan kriminal, dan aparat hukum diharapkan untuk menegakkan hukum secara profesional dan adil. Indonesia mungkin memiliki masyarakat yang aman dan berkeadilan jika Pancasila diterapkan dengan benar.
Lembaga pendidikan juga memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak kecil melalui pendidikan karakter, sehingga setiap generasi memiliki pemahaman yang kokoh tentang nilai-nilai ini. Pemerintah harus bekerja untuk membuat sistem hukum adil dan transparan, termasuk memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar hukum. Melalui kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah, mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui kesempatan kerja yang adil dapat mengurangi risiko kriminal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penting juga untuk mendorong masyarakat untuk bekerja sama untuk menjaga lingkungan sekitar. Forum diskusi atau musyawarah dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah secara kolektif sebelum menjadi pelanggaran. Indonesia dapat membangun masyarakat yang lebih aman, adil, dan sejahtera dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila di setiap aspek kehidupan.
Penulis: Putri Dwi Cahyati Mahasiswi Universitas Pamulang Program Studi Ilmu Komunikasi
Dosen pengampu: Mawardi Nurullah Tugas mata kulih Pendidikan Pancasila