Ancaman Nyata, Triple Disruption Menyerang Dunia Bisnis

Sumber: Pexels (https://www.pexels.com/id-id/foto/ditulis-tangan-pemasaran-smartphone-laptop-7278606/)

Kondisi dunia bisnis selama 2 tahun terakhir ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang di mana bisnis sepi pelanggan, penjualan belum memenuhi target, omzet tidak seperti yang di harapkan, dan para karyawan yang juga ikut menurun cara kinerjanya.

Semua kondisi tersebut merupakan tanda dari sebuah bisnis yang terkena dampak triple disruption yang tengah menjadi ancaman bagi hampir semua bisnis di dunia.

1. Digital Disruption

Perkembangan internet dan dunia digital memiliki peran besar di dunia bisnis. Bisnis yang dulunya menggunakan strategi offline, sekarang juga telah beralih ke dunia online karena terdapat banyaknya kelebihan yang ditawarkan.

Misalnya saja saat melakukan marketing. Jika dahulu para pembisnis menggunakan strategi offline seperti membuat acara-acara di berbagai tempat atau menggunakan media konvensional, kini ternyata beralih menggunakan digital marketing seperti iklan-iklan di berbagai media sosial yang lebih banyak diakses oleh banyak orang di masa ini dan juga bisa dilihat kapan saja dengan ruang lingkup yang tidak terbatas.

2. Millennial Disruption

Millennial disruption ini muncul di sebabkan oleh pergeseran pelanggan ke kalangan millennial yang ditandai dengan perubahan perilaku dan pilihan dari pelanggan.

Misalnya jika dulu banyak orang memilih pergi ke luar untuk ke mall ataupun restoran untuk makan, sekarang millennial lebih memilih untuk memesan makanan dan lainnya melalui via aplikasi. Atau dulu saat masyarakat harus datang ke toko untuk membeli sesuatu hal dan sekarang millennial lebih memilih untuk membeli apapun lewat internet. Perilaku ini berdampak besar pada dunia bisnis, bahkan menyebabkan banyak bisnis yang tutup karena tidak cepat beradaptasi.

3. Pandemic Disruption

Hampir dari seluruh bisnis terkena dampak dari pandemic COVID 19, maupun bisnis besar dan bisnis kecil.

Misalnya saja hasil penjualan yang menurun drastis sehingga banyak yang terpaksa harus mengurangi jumlah karyawan. Bahkan ada juga yang akhirnya terpaksa gulung tikar karena setelah berbulan-bulan kondisi bisnisnya belum membaik atau normal.

Triple disruption tidak bisa dihindari oleh dunia bisnis, oleh karena itu, pemilik bisnis harus punya strategi yang tepat agar bisnis bisa melalui triple disruption dan bahkan dapat naik ke level yang lebih tinggi.