Kemampuan yang Dibutuhkan Seorang Data Scientist

Ilustrasi data scientist (sumber:https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-close-up-spreadsheet-survei-590022/)

Pernah mendengar istilah data science atau mungkin sains data? Sampai sekarang istilah data science atau sains data masih asing untuk orang awam. Belum semuanya tahu apa itu data science. Nah, sekarang apa kalian tahu informatika? Yang ini pasti tahu. Di era teknologi industri 4.0 ini, data science termasuk ke dalam bidang informatika. Di Indonesia sendiri, data science adalah program studi yang tergolong baru. Dengan banyaknya inovasi teknologi yang kini bermunculan menjadikan data science termasuk ke dalam salah satu ilmu yang banyak dipelajari.

Data science adalah ilmu multidisiplin yang terdiri atas computer science/IT, matematika, statistika, machine learning, artificial intelligence, dan domains/knowledge business. Biasanya data science digunakan untuk menemukan pertanyaan baru beserta solusi yang dapat mendorong inovasi bisnis. Dalam prosesnya, data science menggunakan data mining, data inference, predictive modelling, dan algorithm machine learning untuk mendapatkan pola dari dataset yang ada dan mengubahnya menjadi strategi bisnis. Untuk itu, dibutuhkanlah seorang data scientist.

Data scientist adalah seseorang yang mengerti cara memecahkan suatu permasalahan dengan mencari jawaban berdasarkan banyaknya data dan informasi yang terstruktur atau pun tidak terstruktur untuk mendapatkan kesimpulan dan langkah yang tepat untuk permasalahan tersebut. Semua keputusan yang diambil seorang data scientist berdasarkan data yang diolahnya.

Data scientist biasanya bekerja dalam tim dan memiliki peran yang penting untuk perusahaan. Untuk itu, saat terjun ke dunia kerja dibutuhkan kemampuan yang mumpuni. Sebelum membahas kemampuan, hal yang pertama kali harus dimiliki oleh seorang data scientist adalah keingintahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan data, seperti big data, machine learning, artificial intelligence, dan sebagainya.

Kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang data scientist diantaranya adalah pemahaman lengkap tentang dasar-dasarnya, seperti mengetahui apa itu big data, dasar matematika, statistika, kalkulus, dan mengetahui skill pemrograman apa saja yang harus dimiliki. Lalu, pengetahuan tentang metodologi data science. Kemudian mempertajam keterampilan, seperti keterampilan dalam machine learning, deep learning, statistical analysis and computing, dan sebagainya.

Seorang data scientist juga harus bisa memvisualisasikan data dan mengkomunikasikan atau menginterpretasikan hasil dari analisis atau pengolahan datanya. Mahir dalam pemrograman, seperti Python, R, SQL, dan sebagainya. Selain itu, data scientist harus bisa menggunakan berbagai macam tools atau alat seperti Tableu, Hadoop, Exel, Hive, dan Pyspark.

Selain skill-skill yang disebutkan di atas, seorang data scientist juga harus mempunyai intuisi yang tajam dalam dunia bisnis, bisa menganalis resiko, berpikir kritis dan menjadi problem solving yang baik bagi sebuah perusahaan.

Peluang karier data science bukan hanya di bidang industri bisnis saja, tetapi di berbagai bidang, seperti bidang pemerintahan, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Seorang data scientist bisa memulai kariernya dengan menjadi junior data scientist, dan secara bertahap dapat menjadi senior data scientist, kemudian chief data scientist.

Meskipun program studi ini tergolong masih baru, namun karier data science cukup menjanjikan. Jangan terlalu khawatir tidak ada lowongan pekerjaan, karena di Indonesia sendiri masih terbuka lebar asalkan mempunyai skill yang mumpuni, dan relevan dengan bidang yang ingin digeluti.

Putri Emas Kania, Mahasiswi Program Studi Data Sains IT Telkom Purwokerto.