Pengaruh Kpop Terhadap Kesehatan Mental Remaja

Putri Haniifah
Mahasiswi Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
11 Desember 2022 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Haniifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa remaja merupakan masa di mana banyak sekali perubahan yang terjadi, mulai dari perubahan mental emosional hingga pengembangan minat pada remaja. Pada masa remaja juga banyak dari mereka yang mengalami tekanan karena terjadinya perkembangan (Husna & Rusli, 2019) dalam (Fitria, N. S., 2022).
ADVERTISEMENT
Saat ini banyak remaja yang menaruh minat pada Kpop. Kpop atau Korean pop merupakan jenis musik dari Korea Selatan yang sangat identik dengan boygroup dan girlgroup yang memiliki genre musik yang beragam, seperti pop, R&B, rock, hip hop, dan juga jazz. Kepopuleran Kpop juga sudah menyebar hingga mancanegara dan para penggemar Kpop sering disebut dengan sebutan Kpopers. Banyak remaja yang merasa terhibur dengan Kpop karena memiliki gaya musik yang menarik.
Popularitas Kpop dapat memberi pengaruh yang sangat besar, lho, terhadap penggemarnya terutama pada remaja. Dapat kita ketahui bahwa pada saat ini remaja merupakan kelompok individu yang sangat rentang mengalami gangguan mental atau kesehatan mental. Nah, apa, sih, kesehatan mental itu? Kesehatan mental merupakan keadaan di mana individu merasakan kesejahteraan atau individu tersebut tidak mengalami tekanan mental atau stres. Salah satu masalah kesehatan mental yang sering dialami remaja adalah gangguan emosi, di mana dalam kondisi tersebut seseorang akan merasa tidak aman, kesepian, dan perasaan tidak senang secara berlebihan (Malfasari et al., 2020) dalam (Fitria, N. S., 2022). Lantas, apa, sih, kaitannya Kpop dengan kesehatan mental remaja? dan apakah ada dampak positif serta dampak negatif dari Kpop terhadap kehidupan remaja saat ini?
ADVERTISEMENT
Kaitan Kpop dengan kesehatan mental remaja
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional (Malfasari et al., 2020) dalam (Fitria, N. S., 2022). Dari penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa rata-rata yang mengalami gangguan kesehatan mental terjadi pada remaja. Masalah yang kerap terjadi pada remaja saat ini bisa berasal dari masalah keluarga dan masalah pendidikan. Biasanya, masalah yang terjadi dalam keluarga adalah keluarga yang tidak harmonis dan bertengkar dengan orang tua. Sedangkan dalam pendidikan, biasanya, mereka mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Hal-hal tersebut yang dapat memicu gangguan mental pada remaja karena mereka merasa kesepian, kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya, serta mengalami stres yang dapat menyebabkan emosinya menjadi tidak stabil.
ADVERTISEMENT
Biasanya, hanya dengan menonton atau mendengarkan lagu Kpop, mereka bisa menjadi lupa dengan permasalahan yang sedang mereka hadapi dan mereka akan merasa lebih tenang. Dari mengidolakan Kpop mereka dapat mengisi waktu luang dan mencari hiburan untuk menghilangkan stres. Nah, secara tidak sadar hal tersebut dapat menjadi upaya dalam mencegah masalah kesehatan mental pada remaja saat ini.
Dampak positif dari Kpop terhadap kehidupan remaja saat ini
Ternyata banyak, lho, dampak positif dari mengidolakan Kpop. Banyak penggemar Kpop yang termotivasi dari idolanya, mereka juga merasa hidupnya lebih berwarna ketika mengenal Kpop.
Nah, berikut adalah beberapa dampak positif dari Kpop :
- Kpop dapat menjadi rumah bagi mereka yang sedang merasa kesepian, menjadi tempat ternyaman bagi mereka untuk mencari kebahagiaan, dan menyembuhkan pikiran mereka dari masalah yang sedang dihadapi. Kpop dapat menjadi penyemangat bagi mereka dalam menjalani hari-harinya.
ADVERTISEMENT
- Para penggemar Kpop juga bisa belajar bahasa asing, yaitu Bahasa Korea. Sebagai penggemar pasti kita ingin dong berinteraksi dengan idola kita? nah, hal ini bisa menjadi motivasi para penggemar untuk belajar bahasa sehari-hari mereka, yaitu Bahasa Korea.
- Menjadi Kpopers ternyata juga bisa menghasilkan uang, lho, kita bisa memanfaatkan kemampuan yang kita punya untuk membuka lahan pekerjaan baru, seperti menjadi penerjemah bahasa, menjadi content creator, makeup artist, dan bahkan berjualan pernak pernik yang berhubungan dengan Kpop.
- Bisa menambah teman baru. Biasanya, para penggemar suka mengadakan event, contohnya seperti birthday event idolanya, nah, di sini tempat mereka bisa berkenalan dengan orang-orang baru. Mereka juga bisa memiliki teman dari berbagai negara karena sudah banyak aplikasi yang menyediakan wadah bagi para penggemar Kpop untuk berinteraksi satu sama lain.
ADVERTISEMENT
- Kpop juga bisa memberi perubahan terhadap kepribadian seseorang menjadi lebih positif, lho, mulai dari perubahan sikap, perilaku, hingga emosi mereka.
Dampak negatif dari Kpop terhadap kehidupan remaja saat ini
Selain dampak positif, Kpop juga bisa menyebabkan beberapa dampak negatif, di antaranya:
- Tidak ingat waktu, biasanya saat mereka sedang menonton tayangan dari idolanya, terkadang membuat mereka menjadi lupa waktu karena terlalu asyik menonton.
- Menjadi boros, beberapa dari mereka akan membeli apapun yang berhubungan dengan idolanya, seperti album, light stick, bahkan hingga photo card.
- Menjadi delusi, karena adanya interaksi serta fan service yang diberikan artis Kpop kepada penggemarnya membuat mereka menjadi delusi. Sehingga membuat mereka lupa bahwa tetap ada batasan di antara penggemar dengan idolanya.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui keterkaitan Kpop terhadap kesehatan mental dan juga beberapa dampak positif serta dampak negatif dari Kpop, penulis ingin menyampaikan pesan kepada para pembaca terutama remaja, bahwa memiliki kesehatan mental yang baik sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan penting bagi kita untuk menyadari gejala dan gangguan dari kesehatan mental. Karena kesehatan mental merupakan sesuatu yang penting bagi kesejahteraan hidup seseorang. Dan sukailah sesuatu sewajarnya saja karena sesuatu yang berlebihan juga tidak baik. Ingat pesan dari salah satu artis Kpop ini, “Selama kita hidup, kita pasti menemukan banyak hal yang tidak berjalan sesuai kemauan kita, dan menemukan banyak hal juga yang tidak bisa kita ubah. Tapi, kita dapat mencapai banyak hal dari usaha kita. Coba apapun yang ingin kamu coba, dan jangan punya penyesalan. Waktu tidak akan pernah mundur untuk kamu. Jangan membuat diri kamu menyesal dan kamu harus menghargai waktu serta kesempatan yang sudah diberikan.” - Chenle (NCT).
ADVERTISEMENT
Tetap semangat chingu!! Jangan lupa untuk mencintai diri sendiri.
Referensi
Fitria, N. S. (2022). PENGARUH TONTONAN K-POP TERHADAP KESEHATAN MENTAL EMOSIONAL REMAJA PADA FANDOM EXO-L (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).