Konten dari Pengguna

Dampak Musik pada Globalisasi Saat Ini untuk Psikologis Remaja

Putri Nur Azizah Rahmayani
Mahasiswi UIN Jakarta
23 Desember 2022 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Nur Azizah Rahmayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/illustrations/dongeng-malam-musik-ikan-langit-1180921/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/illustrations/dongeng-malam-musik-ikan-langit-1180921/
ADVERTISEMENT
Pada era globalisasi ini banyak sekali para musisi yang menciptakan musik dengan berbagai genre seperti jazz, pop, klasik, dan lainnya. para musisi terus meningkatkan kreatifitasnya dengan menciptakan berbagai kreativitas musik untuk mempresentasikan nilai dan budaya luhur yang merupakan ekspresi budaya universal dalam memajukan pembangunan nasional. Pada dasarnya musik sangat mempengaruhi kondisi emosional kita seperti ketika dalam keadaan bosan, musik akan menghibur para pendengarnya.
ADVERTISEMENT
Musik merupakan kebutuhan pokok setiap orang, karena musik dapat membuat seseorang senang, gembira dan tenang. Musik yang berisi alunan dan suara manusia atau bentuk lainnya biasa disebut lagu. Tentunya musik atau lagu sangat mempengaruhi keadaan psikologis seorang remaja, karena dalam kesehariannya mereka selalu dekat dengan musik baik sengaja karena ingin mendengarkannya, maupun tidak sengaja karena mendengarnya dari orang lain atau dari seseorang bahkan benda yang menghasilkan suara musik.
Musik mulai berkembang dan diterima semua kalangan. Baik muda, tua, remaja, bahkan anak-anak. Seorang penelitian mengungkapkan bahwa musik merupakan bagian dari kehidupan sosial, perilaku, kehidupan sehari-hari dan emosi. Tentunya musik atau lagu sangat mempengaruhi psikologis seorang remaja karena selalu diiringi oleh musik dalam kesehariannya, baik sengaja karena ingin mendengarkannya maupun tidak sengaja.
ADVERTISEMENT
Selain itu didukung oleh beberapa faktor seperti musik yang didengarkan remaja, banyak remaja yang mengidolakan musisi karena lagunya relevan dengan keadaan sekarang, dan ada juga remaja yang hanya sekedar mendengarkan musik untuk hobinya saja. Oleh karena itu, setiap mendengarkan musik memiliki beberapa efek, baik positif maupun negatif. Karena tentunya setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda terhadap segala hal, karena efek yang ditimbulkan juga berbeda-beda.
Sangat terlihat jelas bahwa musik memiliki pengaruh yang kuat terhadap keadaan psikologis. Orang yang sedang sedih kemudian mendengarkan musik bergenre sedih menjadi stuck sehingga perasaan sedih tersebut dapat tersalurkan dengan baik dan akhirnya termotivasi untuk bangkit dan tidak terpuruk dalam kesedihannya.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian orang lain lebih suka mendengarkan musik yang ceria untuk meningkatkan mood mereka. Baik musik bahagia maupun sedih dapat memengaruhi cinta pribadi. Selain itu, musik dapat mempengaruhi dimensi keterikatan, pemikiran, dan perilaku. Musik bisa membuat kita senang, sedih bahkan marah.
ADVERTISEMENT
Perasaan adalah keadaan atau pengalaman seseorang secara sadar dipengaruhi oleh rangsangan eksternal dan internal. Orang ini tahu kapan sedang dalam keadaan mood yang baik atau mood yang buruk. Namun tetap saja, seseorang tidak sepenuhnya mengetahui perasaan yang dialami individu tersebut. Mood atau suasana hati bertahan lebih lama dibandingkan dengan perasaan yang bisa berubah dalam hitungan menit.
Selain itu, ada juga remaja yang menggunakan musik sebagai penghilang stres. Musik dapat digunakan sebagai pereda stress mental dan tidak hanya itu, musik sebenarnya sangat bermanfaat dalam dunia kesehatan karena dapat digunakan sebagai terapi bagi pasien agar pasien lebih rileks, tenang dan masih banyak manfaat lainnya. di bidang kesehatan.
Dalam dampak positif kita bisa menemukan bahwa pendengarnya dapat termotivasi, bersemangat, mengembalikan mood, menenangkan pikiran, menginspirasi, mengendalikan emosi, dan menumbuhkan kreativitas (Andi, 2020).
ADVERTISEMENT
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan musik pulih dari stres lebih cepat daripada mereka yang tidak, ini karena mendengarkan musik mengurangi pelepasan hormon stres di dalam tubuh. Selain itu, manfaat musik juga dapat mengurangi gejala depresi kepada para pendengar khususnya remaja.
Remaja saat ini dapat dengan mudah dipengaruhi oleh musik yang mereka dengarkan. Misalnya pada musik yang bernada lembut atau sedih dipadukan dengan lirik yang menyayat hati yang bersumber dari musik tersebut yang sering disebut galau langsung melibatkan para remaja yang patah hati dan sebagian dari mereka malah menangis karena mendengarkan lagu-lagunya.
Dengan bantuan musik untuk mengelola emosi, seseorang dapat dengan mudah mengekspresikan dirinya dan perasaannya. Inilah mengapa banyak orang mendengarkan musik sebagai alter ego terbaik mereka. Dan banyak remaja yang menggunakan cara ini di sana, para remaja kerap mengekspresikan diri melalui musik dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Terkadang, remaja yang menangis saat mendengarkan lagu merasa relate dengan lirik yang terdapat dalam musik yang didengarnya. Dengan itu, remaja tersebut memiliki emosional yang berlebih karena mengingat suatu kejadian atau suasana yang tergambar oleh lirik lagu tersebut.
Selain itu, ada juga beberapa alasan lain yang memaksa remaja untuk mendengarkan musik. Banyak remaja saat ini mengidolakan penyanyi, rapper atau idola yang tentu saja bekerja di agensi seperti k-pop kembangan Korean-Pop sangat lah cepat karena didukung dengan platform media canggih yang memudahkan mendapatkan informasi terkait penyebaran Korean wave.
Mahasiswa yang ada saat sekarang ini tidak dapat lepas dari media terutama media sosial karena itu lah mahasiswa juga dapat dikatakan sebagai generasi milenial. Dari banyak budaya korea yang paling banyak diminati remaja biasanya adalah K-POP yang merupakan music yang dibawakan oleh boy group dan girl group (Nofia, 2022)
ADVERTISEMENT
Beberapa remaja terkini sangat amat mendambakan musik atau lagu karena para remaja banyak beranggapan bahwa musik adalah teman, sahabat atau bahkan pacar yang dimana para remaja tersebut merasa ada seseorang yang menemaninya dikala sedih ataupun senang.
Oleh karena itu, musik sangat berdampak bagi psikologis remaja pada saat ini karena dalam musik atau lagu, para remaja bisa mengekspresikan perasaannya ntah dengan membuat lagu dengan kreatifitasnya lalu ditumpahkan dalam lirik atau dengan mendengarkan sebuah lagu dari artis ternama dan menumpahkan perasaannya dalam kesedihan bahkan kesenangannya.
Referensi
Andi, N. N. (2020). dampak mendengarkan musik terhadap kondisi psikologis remaja: Jurnal Edukasi 1(1), 3-9.
Nofia S., Yenti, Syamsir, Nadia M., Nidya A., Elvina F., Putri F. (2022). dampak korea pop (k-pop) terhadap tingkat motivasi belajar mahasiswa universitas negeri padang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 179.
ADVERTISEMENT
https://psikologi.unnes.ac.id/musik-dan-psikologi-benarkah-musik-dapat-mempengaruhi-kondisi-psikologis/ 5 Desember 2022.
https://dosenpsikologi.com/pengaruh-musik-terhadap-emosi-remaja 5 Desember 2022.