Konten dari Pengguna

Tingkat Inflasi dan Tingkat Pengangguran

selvia oktaviani
universitas bengkulu
3 Desember 2021 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari selvia oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
inflasi adalah salah satu peristiwa ekonomi : Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
inflasi adalah salah satu peristiwa ekonomi : Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang berusaha melakukan yang terbaik untuk menyejahterakan masyarakat. saat ini pemerintah indonesia telah melakukan yang terbaik terhadap perekonomian indonesia terutama dalam menentukan cara agar tingkat inflasi dan pengangguran ada pada tingakatan yang rendah.
ADVERTISEMENT
Inflasi dan pengangguran merupakan sebuah masalah perekonomian indonesia. Inflasi merupakan kenaikan harga barang umum secara terus-menerus yg dapat menurunkan nilai rupiah. jadi, pemerintah membuat sebuah kebijakan agar inflasi dapat stabil. adapun salah satu inflasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yaitu jumlah uang yang beredar banyak dan harga bahan-bahan pokok tinggi. menurut Samuelson dan Nordhaus, "inflasi ini bisa muncul jika ada kenaikan pada tingkat harga barang modal seperti beras, bahan bakar mobil, tanah, sampai tingkat upah".
Pengangguran adalah keadaan dimana seseorang tidak memiliki pekerjaan dan telah berusaha mencari pekerjaan tetapi tidak memprolehnya. tingkat pengangguran di indonesia sangat mempengharuhi proses pertumbuhan perekonomian, jadi disini pemerintah berusaha menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran. tingkatan pengangguran juga mempengharuhi permintaan agregat. jika tingkat pengangguran tinggi maka hal ini akan menyebabkan turunnya permintaan agregat yang mengakibatkan pengeluaran dan investasi yang dilakukan konsumen berkurang dan menurunkan jumlah permintaan terhadap barang. jika tingkat pengangguran rendah dan bersamaan dengan perusahaan mengalami kenaikan permintaan, perusahaan akan berusaha untuk menaikkan produksi dengan cara menaikkan gaji dan upah yang lebih tinggi, jadi karna upah naik itu artinya biaya produksi pun meningkat yang akhirnya menyebabkan kenaikan harga terhadap barang yang akan diperjual belikan.
ADVERTISEMENT
Di tengah covid-19 tingkat inflasi rendah, karena pasokan bahan pokok terjaga hal ini merupakan hal yang bernilai positif karna tidak menambah pengeluaran masyarakat dan tidak menurunkan nilai mata uang, tetapi tingkat pengangguran tinggi namun jumlah uang beredar tetap stabil karena adanya program bantuan, prakerja dan lain-lain. namun disini tingkat pengangguran tidaklah baik untuk pertumbuhan ekonomi, jadi bagaimana agar tingkat pengangguran kembali rendah dan inflasi tetap stabil ? yaitu dengan cara merekrut kembali pekerja yang terkena PHK, menciptakan lapangan pekerjaan, menutup sistem PPKM setelah terlaksananya vaksin, dan memberantas korupsi. jika korupsi tidak ada maka modal untuk membuka lapangan pekerjaan akan tercukupi. dan agar tingkat inflasi stabil perusahaan tidak perlu menaikkan gaji pekerja agar biaya produksi tidak bertambah.
ADVERTISEMENT
Adapun data tingkat pengangguran indonesia tetap berstatus aktif di CEIC dan dilaporkan oleh Central Bureau of Statistis. Data dikategorikan dalam Indonesia Global Database-Table.
grafik tingkat pengangguran di indonesia : Unsplash
Data tingkat inflasi di indonesia
Data BPS, dari tahun 2011 hingga 2020 tingkat inflasinya adalah 2011 : 3,79%, 2012 : 4,30%, 2013: 8,38%, 2014 : 8,36%, 2015 : 3,35%, 2016 : 3,02%, 2017 : 3,61%, 2018 : 3,13%, 2019 : 2,72%, 2020 : 1,68%.
jadi tingkat inflasi tidak dapat dilakukan secara bersamaan dengan tingkat pengangguran. karna saat tingkat pengangguran naik maka dapat menyebabkan inflasi karena kenaikan biaya produksi, jadi saat tingkat pengangguran naik maka tingkat inflasi rendah dan sebaliknya saat tingkat pengangguran rendah maka tingkat inflasi naik.
ADVERTISEMENT