Konten dari Pengguna

Pendidikan Seks Bukan Hal yang Tabu untuk Dilakukan

Putria Moza
Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
26 Oktober 2023 12:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putria Moza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sex Education. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sex Education. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sex Education atau pendidikan seks adalah pengetahuan mengenai alat reproduksi dan alat vital lainnya, serta persoalan seksualitas yang bertujuan untuk mengedukasi seseorang agar terhindar dari pelecehan seksual dan seks bebas. Pendidikan seks sangat penting supaya kita bisa mengetahui kategori yang masuk tindakan pelecehan seksual atau bukan.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan mengenai pendidikan seks ini seharusnya dilakukan sejak dini oleh para orang tua. Hal ini memberikan anak anak wawasan tentang batasan-batasan yang harus dijaga alat dan bagaimana cara merawat serta menjaganya alat reproduksinya. Selain itu, pendidikan seks dapat mencegah anak anak mendapatkan pelecehan seksual karena mereka sudah tahu mana yang termasuk kategori tersebut.
Ilustrasi Pelecehan Seksual. Foto: Shutterstock
Pelecehan seksual tidak hanya terjadi pada orang dewasa dan remaja, tetapi juga menyerang anak anak yang bahkan masih di bawah umur. Oleh karena itu, sangatlah penting mengajarkan kepada anak mengenai pendidikan seks dari dini agar mereka tahu mana saja bagian tubuh yang boleh disentuh ataupun tidak oleh orang lain.
Namun, saat ini masih banyak orang tua yang menganggap pendidikan seks itu hal yang tabu untuk diajarkan kepada anak-anak mereka, sehingga sudah sangat marak pelecehan yang terjadi kepada anak-anak. Pelecehan seksual dapat dilakukan oleh orang-orang yang bahkan tidak kita duga, sangatlah penting bagi orang tua untuk mengajarkan hal ini kepada anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pendidikan seks juga mencegah terjadinya penyimpangan dan kelainan seksual pada anak, misalnya seks bebas dan pernikahan dini. Seks bebas dapat menyebabkan kehamilan muda dimana hal ini menyebabkan anak-anak putus sekolah dan bahkan sampai melakukan aborsi. Pernikahan dini juga menyebabkan angka kasus perceraian semakin tinggi.