Pendidikan Dalam Bisnis

Anggi Putri Pratama
Mahasiswi Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
23 Maret 2022 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggi Putri Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source picture : Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Source picture : Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bisnis, kegiatan yang sudah tidak asing lagi. Mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan. Adapun pebisnis, orang yang menjalankan sebuah bisnis. Salah satu profesi yang banyak diminati, bahkan banyak fresh graduate
ADVERTISEMENT
Bisnis, kegiatan yang sudah tidak asing lagi. Mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan. Adapun pebisnis, orang yang menjalankan sebuah bisnis. Salah satu profesi yang banyak diminati, bahkan banyak fresh graduate yang berani terjun ke dunia bisnis sebagai seorang pemula.
Saat ini peluang membuka bisnis baru memang mudah, bahkan pemerintah juga mendukung warganya untuk bisa menjadi seorang pembisnis. Disisi lain hal tersebut juga menciptakan persaingan ketat.
Nah, disinilah pendidikan berperan dalam meminimalisir kata ‘bingung’ dalam mempertahankan bisnis nantinya. Mindset pebisnis, strategi bisnis, dan pengembangan bisnis yang baik tentu sangat perlu dipelajari.
Banyak bisnis yang berdiri dan banyak juga bisnis yang silih berganti. Ada yang bertahan, ada juga yang gulung tikar. Yah, itulah akhir dari sebuah bisnis antara untung atau buntung yang sama-sama memiliki lima puluh persen kemungkinan.
ADVERTISEMENT

Makna Pendidikan

Kita harus paham apa itu pendidikan? Banyak diantara kita yang sering mendengar atau mengatakan tapi tidak tahu maknanya.
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan melalui pengajaran, pelatihan, penelitian atau dengan cara lain.
Disini setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, dan bertindak juga dapat dianggap sebagai pendidikan. Tidak hanya pendidikan formal tetapi bisa saja dari bimbingan orang lain, atau secara otodidak.
Ada juga arti pendidikan secara etimologi, yang berasal dari bahasa Latin yaitu educare, yang berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Hingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”.
ADVERTISEMENT
Pendidikan sangat berguna dalam bisnis dan pasti perlu untuk dipelajari, bukan hanya dari kalangan anak muda saja namun segala tingkat usia tanpa mengenal tempat maupun waktu.

Pendidikan dalam bisnis

Ketika kita memiliki pendidikan yang layak banyak hal yang bisa kita dapatkan, bahkan ada yang bilang salah satu pengaruh kesuksesan seseorang adalah pendidikannya.
Contoh sederhananya seperti tokoh publik yang membuktikan bahwa hal tersebut memang benar adanya dan pendidikan itu memang bisa mengubah hidup seseorang. Tetapi, tidak semata mata tolak ukur kesuksesan seseorang hanya pada pendidikannya saja.
Pebisnis bisa belajar dari sumber manapun, pentingnya pendidikan bisa dirasakan langsung ketika terjun ke lapangan. Memang pengalaman tetap menjadi guru terbaik pembisnis namun teori dan pratik akan terus berkesinambungan dan berguna satu sama lain dalam dunia bisnis yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
Pendidikan formal seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang saja tidak cukup. Bisa dengan mengobrol dengan orang lain hingga mendapatkan hal baru atau pengalaman menarik bisa dijadikan sebagai media pendidikan bagi pebisnis.
Mengambil keputusan yang baik, menambah networking atau membangun jaringan dalam pemasaran, mengatur sumber daya manusia pastinya tidak bisa dikuasai secara langsung, butuh waktu dan proses mempelajari, memahami, dan juga melatih hingga terjun praktik di lapangan.
Sebagian pebisnis bisa saja sudah paham karena belajar dari pengalaman, namun bagaimana dengan pemula yang minim atau bahkan tidak memiliki pengalaman? Tentu saja dengan modal pengetahuan yang mumpuni. Nah, di situ lah pendidikan sebagai salah satu medianya.
ADVERTISEMENT
Tidak salah bahwa pengalaman adalah guru terbaik, namun mempelajari teori melalui pendidikan memiliki kepentingannya sendiri. Dengan melihat persaingan dunia bisnis yang semakin ketat, teori akan sangat membantu sebelum kita memiliki pengalaman yang sesungguhnya.