Konten dari Pengguna

Drama Realis: Genre Drama yang Membuat Penonton Merasa Hanyut dan Tersihir

Putri Haniza
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 November 2021 22:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Haniza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu ketahui tentang drama? Drama merupakan sebuah cerita yang diperagakan di panggung berdasarkan sebuah naskah. Drama seringkali dijadikan sebuah pembicaraan ketika mendengar kata "Sastra". Bagaimana hal itu bisa terjadi? Karena dalam sastra, drama merupakan salah satu genre atau jenis sastra yang seiring perkembangannya digemari oleh masyarakat, drama ini direalisasikan melalui suatu pementasan teater.
Pertunjukan Teater Realis. Malam Jahanam - Teater Sativa.
zoom-in-whitePerbesar
Pertunjukan Teater Realis. Malam Jahanam - Teater Sativa.
Nah, salah satu genre drama yang seringkali terjun ke panggung dan membuat masyarakat menarik minat yaitu genre drama realis. Realisme sendiri dalam teater berkembang sejak tahun 1850-an di Prancis, yang di mana penulis drama harus menggambarkan kenyataan hidup seobjektif mungkin atau keadaan yang sebenarnya. Oleh sebab itu, realisme dalam drama didefinisikan sebagai sesuatu yang terjadi sewajarnya di atas pentas.
ADVERTISEMENT
Awal gagasan realisme dalam drama yang diwujudkan ke dalam pentas merupakan keinginan untuk menciptakan ilussion of reality di panggung. Mengenai illusion of reality, menurut saya drama realis ini mencoba meyakinkan kepada penonton bahwa peristiwa yang dihadirkan di atas pentas seolah-olah tampak nyata dan menampilkan adegan serta dialog yang dilakukan sehari-hari.
Wah pastinya pementasan atau pertunjukan teater bergenre drama realis ini tentunya melahirkan aktor yang hebat-hebat! Bagaimana tidak? menjadi aktor atau pemain teater drama bergenre realis ini sangat sulit untuk dilakukan karena para aktor berakting seolah-olah tidak ada penonton di depannya dan berakting sewajarnya alias tidak dibuat-buat atau tidak ditambahi maupun dikurangi.
Tidak hanya aktor, tetapi orang-orang yang berpartisipasi di belakang panggung juga turut andil dalam keberhasilan pentas drama bergenre realis ini. Segala upaya dilakukan untuk menarik minat dan empati penonton, dari mulai setting yang dibuat sama persis dengan kenyataan sehari-hari, seperti kostum, tata rias, properti dan lainnya yang menjadi tata artistik dalam suatu pentas. Tak khayal bahwa dari upaya yang dilakukan ini bisa mencapai keberhasilan suatu pentas . Keberhasilan suatu pentas ditandai dengan para penonton yang ikut hanyut dalam akting aktor dan merasa tersihir karena merasakan bahwa apa yang terjadi di atas pentas adalah kejadian yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu naskah drama realis yang paling sering terjun ke pertunjukkan teater yaitu naskah Malam Jahanam karya Motinggo Busye. Naskah drama ini berisi cerita yang menampilkan tokoh dengan sisi gelap atau isi jahanamnya manusia, disamping aspek ketulusan dan kelembutan hatinya. Oleh sebab itu, dengan membaca naskah atau menonton sebuah pementasan drama ini penonton akan dicekam kegeraman sekaligus empati terhadap para tokohnya.
Melalui artikel ini, saya harap masyarakat semakin mengembangkan seni pementasan teater atau drama dengan dimulai dari mencoba menonton pementasan drama yang akan hadir di dalam rangkaian acara PESTARAMA 7 pada bulan April 2022 mendatang.
Sumber:
Riantiarno, N. KITAB TEATER Tanya Jawab Seputar Seni pertunjukan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. 2011.
ADVERTISEMENT
Oemarjati, Boen Sri. Bentuk Lakon dalam Sastra Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.1971.