Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
COVID-19 Yang Mengakibatkan Lemahnya Ekonomi di Indonesia
22 Februari 2022 11:18 WIB
Tulisan dari Monica Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
COVID-19 adalah virus yang mengerikan sepanjang tahun 2020 hingga sampai sekarang, sejak 2 maret 2020 pertama kali kasus virus ini terdeteksi di indonesia. Sejak munculnya kasus ini membuat semua orang ketakutan tentunya mereka tidak ingin keluarga yang disayangi terkena virus mematikan ini. Membuat semua orang panik dan terjadilah aksi pemborongan, seperti kebutuhan pokok, vitamin, obat-obatan beserta masker.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan kasus COVID-19 disetiap bulannya melonjak tinggi, hal ini membuat masyarakat panik dan memicu pemborongan. Semua orang mengantisipasi sebelum kehabisan mereka akan mempersiapkan barang yang di butuhkan sebanyak mungkin. Peristiwa ini membuat terjadinya barang yang langka hal ini memicu terjadinya kenaikan harga pada saat ekonomi sedang terpuruk, terjadinya hal ini karena takut tertular sehingga mereka tidak begitu menghiraukan harga yang ada.
Obat, Vitamin dan masker semua harga melambung tinggi. Efek dari peristiwa ini pekerjaan dilakukan secara daring dan para pekerja mall harus dirumahkan bahkan beberapa dari mereka ada yang dihabisi kontrak dan beberapa perusahaan pun terpaksa harus gulung tikar.
Maraknya pinjaman online, penipuan, maling mungkin hal ini terpaksa dilakukan dikarenakan mengalami kesulitan di masa pandemi. Pemerintah mengatasinya dengan memberi bantuan sosial, kebutuhan pokok, kuota pendidikan, potongan pembayaran listrik dan membuat aturan memberi keringanan untuk orang yang memiliki cicilan. Pemerintah pun mengatasi kasus ini dengan mengadakan pembatasan sosial berskala besar, dengan adanya pembatasan sosial semua orang benar benar mengurung diri berharap agar kejadian ini cepat berlalu.Â
ADVERTISEMENT
Sebagian orang mengatasi masalah ekonominya dengan berdagang online seperti berjualan masker dan hand sanitizer. Berbagai cara dilakukan agar dapat bertahan.
Perlahan demi perlahan kasus virus ini sudah sedikit mereda, orang-orang sudah mulai kembali ber aktifitas dengan sambil tetap menjalankan protokol kesehatan.
Untuk menghadapi krisis ekonomi saat ini yang di akibatkan pandemi, ada baiknya jika mengatur keuangan dengan memangkas pengeluaran yang tidak begitu penting serta menghitung masuk dan keluarnya uang bulanan.Â
Kita sebagai masyarakat melaksanakan protokol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah agar peristiwa ini cepat berlaku dan dapat hidup normal kembali, berharap krisis ekonomi juga cepat berlalu.Â