Memilih Seorang Teman

Monica Putri
Saya seorang mahasiswa semester 4 di ITB-AD
Konten dari Pengguna
26 Februari 2022 5:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Monica Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar sendiri
zoom-in-whitePerbesar
Gambar sendiri
ADVERTISEMENT
Manusia adalah makhluk yang dipaksa harus bersosialisasi. Tentu saja kita harus membentuk kepribadian dan pola pikir yang teguh dan tidak mudah terpengaruh dengan pertemanan, karena Tidak sedikit dari mereka yang akhirnya terbawa arus pertemanan.
ADVERTISEMENT
Berteman harus dipilih, karena di sekeliling kita lah yang memberikan pengaruh terbesar untuk masa pertumbuhan karakter, pola pikir bahkan karir sekalipun. Memilih teman sama seperti memilih jodoh, harus memiliki kecocokan dan kenyamanan antara yang satu dengan yang lain.
Memiliki teman susah susah gampang,  tidak semua orang mudah berteman dengan orang lain. Apalagi mempunyai seorang sahabat mungkin bisa disebut sebuah karunia terbaik yang Tuhan berikan. 
Maka, tak jarang jika mendengar orang hanya memiliki satu orang sahabat, karena mereka sudah menemukan kecocokan dan kenyamanan satu sama lain, serta mereka sudah saling mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing. 
Gambar sendiri
Selain itu juga pertemanan harus mempunyai hubungan yang sehat, tidak menjatuhkan satu sama lain, tidak memanfaatkan pertemanan demi keuntungan diri sendiri. serta tidak merasa bahwa ia memegang kendali atas pertemanan ini.
ADVERTISEMENT
Saya berteman dengan orang yang memiliki perbedaan keyakinan, hal ini bukan penghalang bagi kami untuk berteman. Justru dengan adanya perbedaan yang menambahkan kami semakin dekat, dan hal ini juga memberikan sedikit pengetahuan tentang perbedaan keyakinan yang tadinya tidak saya ketahui.
Kami berteman dengan sangat baik, saling menghormati perbedaan satu sama lain dan saling membantu, kadang kami bertukar pikiran. Kita merasakan kenyamanan dan kecocokan satu sama lain, hal ini yang menjadikan kami akrab. 
Gambar sendiri
Memiliki seorang teman bukan sekedar untuk teman yang bisa diajak jalan. Teman sebenarnya adalah orang yang bisa dijadikan tempat bercerita, mengkritik di saat kita melakukan kesalahan serta dapt memberi saran ketika sedang terjebak dalam sudut pandang sendiri. 
ADVERTISEMENT
Dari beberapa orang yang saya kenal, sebagian dari mereka terbawa arus pertemanan yang berakhir merugikan diri sendiri. Maka dari itu, tidak salah jika memilih-milih teman. Berteman dengan siapapun tidak salah asalkan kuat dengan prinsip diri sendiri dan tidak mudah terpengaruh.