Konten dari Pengguna

Terapkan Prinsip Stoikisme untuk Ketenangan Diri

Putri Salma Farras Fadhila
Public Health Universitas Airlangga 22
20 Mei 2023 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Salma Farras Fadhila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang yang tenang karena dapat menerapkan prinsip stoikisme. Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang yang tenang karena dapat menerapkan prinsip stoikisme. Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stoicisme adalah filosofi kehidupan yang didasarkan pada ajaran filsuf Yunani kuno Epictetus. Filosofi ini mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan dengan bijak menerima hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. Ketabahan memiliki banyak kegunaan dalam hidup kita, salah satunya adalah membantu kita menjadi orang yang lebih tenang.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menghadapi situasi yang membuat kita khawatir atau takut, seperti masalah pekerjaan, masalah keuangan atau masalah hubungan. Namun, dengan menerapkan prinsip Stoicisme, kita bisa belajar mengendalikan emosi dan menjadi lebih tenang.
Pertama, ketabahan mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan. Ada banyak hal dalam hidup kita yang tidak dapat kita kendalikan, seperti cuaca, tindakan orang lain, atau fenomena alam. Namun, jika kita fokus pada hal-hal tersebut, kita hanya akan merasa frustrasi dan khawatir tanpa ada perubahan. Sebaliknya, kita dapat membuat perubahan positif dalam hidup kita dengan berfokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, seperti tindakan dan sikap kita sendiri.
Kedua, ketabahan mengajarkan kita untuk berhati-hati dalam menerima hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. Artinya kita harus belajar menerima kenyataan bahwa banyak hal dalam hidup kita tidak dapat diubah atau dihindari. Misalnya, jika kita kehilangan pekerjaan atau proyek gagal, kita tidak dapat mengubah apa yang terjadi. Namun, kita dapat belajar dari pengalaman ini dan menggunakannya untuk perbaikan di masa depan.
ADVERTISEMENT
Kita tidak perlu khawatir atau takut akan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan dan dapat berfokus pada tindakan yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan masalah atau membawa perubahan positif dalam hidup kita.
Selain itu, ketabahan juga mengajarkan kita untuk hidup dalam keadaan hadir atau mindfulness. Artinya kita harus fokus pada saat ini dan tidak terjebak dalam pikiran atau perasaan tentang masa lalu atau masa depan. Dengan hidup dalam keadaan hadir, kita dapat mengurangi stres yang kita alami dan mengembangkan keterampilan menghadapi situasi sulit dengan tenang dan bijaksana.
Dalam kesimpulannya, menerapkan prinsip-prinsip stokisme dapat membantu kita menjadi pribadi yang lebih tenang. Dengan fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan menerima dengan bijak hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, kita dapat mengendalikan emosi kita dan mengurangi tingkat stres yang kita alami.
ADVERTISEMENT