Konten dari Pengguna

Mengenal dan Memahami Pengidap Bipolar dari Film Kukira Kau Rumah

Putri Syabrina
Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
12 Desember 2022 6:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Syabrina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto dari instagram Prilly Latuconsina
zoom-in-whitePerbesar
foto dari instagram Prilly Latuconsina
ADVERTISEMENT
Film Kukira Kau Rumah ini telah memecahkan Rektor Muri dengan mendapat penghargaan bahwa film dengan penonton terbanyak di masa pandemi. Dalam instagram Prilly Latuconsina sendiri, yang kita tahu bahwa filmnya dengan 2.219.233 penonton hanya dalam waktu 15 hari. Karena Film ini yang bukan hanya berisi romansa, tetapi di dalamnya ada mengenai psikologisnya. Jarang-jarang lho ada film yang mengangkat isu mengenai psikologis bukan?
ADVERTISEMENT
Dengan tokoh Niskala yang diperankan oleh Prilly Latuconsina ini memiliki peran sebagai seseorang yang memiliki gangguan mental, yaitu pengidap bipolar. Film ini berhasil membuat penonton tersentuh hatinya hingga mengeluarkan tangisan. Penonton hingga terbawa peran Niskala tersebut yang mana seperti merasakan apa yang diperankan karakter Niskala.
Apa sih bipolar?
Yang bisa kita lihat dari film ini, bipolar adalah gangguan mental seseorang yang menyebabkan perubahan suasana hati yang sangat cepat. Jadi, pengidap bipolar dalam tokoh Niskala seperti kondisi di mana yang sebelumnya merasa sangat bahagia yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat sedih.
Kenapa bisa seperti itu? Apa yang bisa menjadi penyebabnya?
Tidak ada yang tahu pasti mengenai apa penyebab gangguan bipolar ini, hanya saja banyak dugaan bahwa kondisi tersebut disebabkan karena lingkungan, genetik ataupun pengalaman yang membuat seseorang itu merasa terisolasi, bahkan trauma dan ketergantungan dengan obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa gejala yang dialami bipolar itu?
Gejala bipolar ini dapat kita lihat dari suasana hati yang pengidap perlihatkan dalam berinteraksi sehari-hari. Pengidap bipolar ini akan menunjukkan perubahan suasana hatinya yang sangat cepat. Dengan kata lain, dalam beberapa hari saja, seseorang dengan pengidap bipolar ini akan mengalami perubahan sikap akibat perubahan suasana hatinya. Bahkan ada juga lho pengidap bipolar yang mengalami cepatnya perubahan suasana hatinya hanya dalam beberapa jam saja. Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa kondisi di mana yang sebelumnya merasa sangat bahagia yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat sedih.
Ada perbedaan dalam gejala bipolar ini secara garis besar, gejala pengidap bipolar terbagi menjadi 2, yaitu :
ADVERTISEMENT
Jadi, pada fase depresi yang dihadapi oleh pengidap bipolar ini, ia akan tampak sedih, lesu dan hilang minat dengan aktivitas sehari-hari. Pada saat menghadapi fase ini, ia kehilangan arah, merasa nggak berguna dan bahkan ia merasa kalau dunia nggak berpihak dengannya.
Lalu, apa sih yang dibutuhkan seorang yang pengidap bipolar ini?
Ternyata seorang yang pengidap bipolar ini hanya butuh dukungan dan kasih sayang dari orang-orang terdekat lho. Ini salah satu faktor yang membuat pengidap bipolar lebih stabil. Dan jangan pernah mencacinya ataupun meninggalkannya apalagi sampai seorang pengidap bipolar ini merasa sendiri atau kesepian. Dengan dukungan, kasih sayang dan perhatian yang diberikan tersebut, seorang pengidap bipolar akan merasa dipedulikan dan merasa berharga lho. Sehingga, ia memiliki keinginan yang kuat untuk bangkit sembuh dari penyakitnya. Dan satu hal lagi, seorang yang pengidap bipolar ini sebenarnya ia hanya butuh dipeluk lho. Ia rasa sudah cukup untuk dipeluk ataupun ketika cerita ia hanya butuh didengar.
ADVERTISEMENT
Nah, adapun yang dibutuhkan seorang pengidap bipolar ini adalah :
Pertama, obat-obatan yang dianjurkan oleh seorang psikiater, antara lain;
Kedua, psikoterapi yang mana ini lebih berfokus pada pembenahan kondisi psikologis pengidap bipolar berupa pemahaman tentang perilaku positif mana yang harus diterapkan dan perilaku negatif mana yang harus dihindari.