Dosen Undhira Genjot Digitalisasi dan Standardisasi UMKM Rental Motor di Bali

Tim Dosen Undhira Dampingi UMKM Ketut Bagong Rental

(Badung, Bali 18/09) UMKM yang bergerak di bidang jasa pendukung pariwisata di Bali menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun belakangan—mulai dari pandemi Covid-19, travel restrictions, hingga dampak perang Ukraina. Tidak terkecuali adalah bisnis penyewaan kendaraan bermotor. Salah satu usaha rental yang telah berkiprah sejak tahun 2008 adalah Ketut Bagong Rental. Selama tahun 2022, usaha rental yang dijalankan oleh Bapak I Ketut Marta tersebut bermitra dengan para dosen Universitas Dhyana Pura (Undhira) dalam sebuah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dalam mewujudkan resiliensi melalui digitalisasi, standardisasi, dan diversifikasi usaha. Tim dosen Undhira dimotori I Made Dwi Ardiada (Teknik Informatika) dan beranggotakan Putu Chris Susanto (Manajemen) serta Gek Wulan Novi Utami (Sastra Inggris).

Tim Dosen Undhira bersama owner Ketut Bagong Rental (paling kanan). Dok: Tim PKM

Dalam hal digitalisasi usaha, tim dosen dengan bantuan mahasiswa mendampingi usaha tersebut dalam penerapan teknologi yakni pembuatan dan pengelolaan website (ketutbagongrental.co.id) dan sistem informasi rental, guna meningkatkan jangkauan pasar dan mempermudah inventori usaha. “Dari hasil analisis mendalam dengan mitra, kami dampingi mitra membuat dan mengelola website dalam bahasa Inggris yang up-to-date, di samping membuat sistem untuk tracking inventori kendaraan sewa mitra yang jumlahnya lebih dari 300,” jelas ketua tim I Made Dwi Ardiada.

Pelatihan pengelolaan website dan sistem informasi. Dok: Tim PKM

Tim dosen yang dimotori anggota Putu Chris Susanto juga mendampingi digitalisasi informasi Ketut Bagong Rental, termasuk dokumen kontrak dan Frequently Asked Question, yang tersedia secara daring melalui website, QR code yang dilekatkan pada setiap kendaraan rental, serta video fitur dan keamanan dalam bahasa Inggris yang diunggah ke kanal YouTube.

Tim juga mendampingi Ketut Bagong Rental menerapkan strategi diversifikasi dalam memperluas target pasar. Di samping itu, tim dosen dan mahasiswa mendampingi pemasaran digital melalui Search Engine Marketing dan pemasaran media sosial di Instagram dan Google Maps—yang juga dibantu oleh mahasiswa pertukaran pelajar asal Heilbronn University Jerman, Luisa Hergert. “Saat perang Ukraina merebak kami sempat kewalahan karena waktu itu pasar kami hampir 90% dari Eropa Timur, sehingga, tapi dengan adanya pemasaran digital yang dibantu oleh dosen Undhira kami sudah bisa memperluas pasar khususnya Eropa Barat dan Australia,” ujar owner Ketut Bagong Rental, I Ketut Marta.

Pendampingan dan pelatihan standardisasi dan diversifikasi usaha. Dok: Tim PKM

Tim dosen Undhira juga melatih peningkatan skill dan kualitas pelayanan. Dimotori anggota tim Gek Wulan Novi Utami, tim dosen memberikan pelatihan bahasa Inggris untuk customer service kepada 15 karyawan Ketut Bagong Rental, berdasarkan SOP rental dan digitalisasi yang telah dikerjakan bersama oleh tim. “Selain mendamping back-end, kami juga mendampingi front-end dengan memberikan pelatihan dan penyegaran Bahasa Inggris customer service dan pelayanan prima, karena rekan-rekan karyawan rental nantinya berinteraksi langsung dengan pelanggan,” jelas ketua tim Dwi Ardiada.

Pendampingan dan pelatihan bahasa Inggris customer service. Dok: Tim PKM

Pada akhirnya, kegiatan pengabdian masyarakat harus dapat diukur dampaknya. Dari kegiatan ini, mitra menyatakan mendapatkan dampak dalam hal peningkatan skill bahasa Inggris karyawan, diversifikasi pasar, dan peningkatan pendapatan. Dari sisi diversifikasi, setelah pendampingan proporsi target pasar di luar Eropa Timur semakin meningkat, terutama bagi pelanggan asing yang mementingkan sewa kendaraan dengan fitur asuransi—suatu keunikan yang menjadi keunggulan kompetitif Ketut Bagong Rental. “Sebelumnya pasar kami masih sangat terkonsentrasi, setelah pendampingan Undhira proporsinya sudah berubah menjadi 60/40 terutama dari Eropa Barat dan Australia, dan pendapatan kami juga meningkat 30% dibandingkan Kuartil I 2022,” papar I Ketut Marta.

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Ketut Bagong Rental ini adalah bentuk pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa Undhira dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan teknologi yang relevan dan tepat guna di masyarakat. “Kami berterima kasih kepada Kemdikbudristek, khususnya Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) melalui skema Hibah PKM 2022, sehingga para dosen dan mahasiswa Undhira dapat terjun langsung ke dan memberi dampak kepada masyarakat sekaligus sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” tambah Putu Chris Susanto selaku ketua LPPM Undhira.

~ PCS