The Lost World Park: Petualangan Seru di Dunia yang Hilang

Ilustrasi Tugu Yogyakarta. Foto: khafidmukriyanto/Shutterstock

Berkunjung ke Yogyakarta kurang lengkap rasanya apabila tidak menikmati destinasi wisata yang ada. Selain dijuluki sebagai Kota Pelajar, Yogyakarta juga dikenal sebagai Kota Wisata dengan keindahan wisata yang beragam. Mulai dari wisata alam dengan keindahan pantai, danau, serta pegunungan. Lalu wisata kuliner dengan mengunjungi sentra Gudeg dan tempat wisata buatan seperti taman hiburan.

Tidak jauh dari pusat, The Lost World Park (TLWP) menjadi salah satu tempat wisata buatan populer di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan jarak kurang lebih 27 kilometer, pengunjung bisa menikmati kombinasi pesona alam yang menakjubkan dan kegiatan yang menarik. TLWP Yogyakarta menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan yang mencari petualangan dan keindahan alam yang memukau.

The Lost World Park Yogyakarta (Doc: milik pribadi)

Terletak di kawasan lereng Gunung Merapi tepatnya Jl. Petung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya mudah ditemukan serta akses jalan yang bisa dilewati mulai dari kendaraan roda dua maupun kendaraan besar. The Lost World Park Yogyakarta, seperti namanya, menghadirkan suasana seperti dunia yang hilang. Vegetasi tropis yang lebat dan udara segar mengiringi perjalanan menuju lokasi utama. Dikelilingi oleh lereng Gunung Merapi yang megah, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler yang menjadikan setiap momen di The Lost World Park Yogyakarta tidak terlupakan.

Dibangun sejak tahun 2018 lalu dan sempat tidak beroperasi selama 2 tahun karena pandemi Covid 19. Kemudian resmi dibuka kembali untuk umum pada tahun 2022, meskipun sempat vakum beberapa tahun The Lost World Park Yogyakarta masih menjadi tempat tujuan bagi wisatawan Yogyakarta dan luar Yogyakarta. Kawasan wisata ini beroperasi setiap hari, mulai Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB dan hari Sabtu-Minggu pukul 07.30-17.00 WIB.

Harga tiket masuknya sendiri terbilang terjangkau yaitu Rp10.000,- per orang. Pengunjung bisa datang langsung ke TLWP Yogyakarta atau mengikuti paket wisata Lava Tour Merapi dengan sarana mobil Jeep Safari sebagai pilihannya. Jeep Safari akan mengajak pengunjung menjelajahi keindahan alam sekitar Gunung Merapi seperti melintasi jalan-jalan berbatu, melewati lembah, dan melintasi sungai kecil.

The Lost World Park Yogyakarta (Doc: milik pribadi)

Salah satu daya tarik utama The Lost World Park adalah wahana Flying Fox. Pengunjung dapat merasakan sensasi terbang melintasi lembah dengan menggunakan tali baja sepanjang 100 meter. Terbang di atas pohon-pohon yang tinggi, dengan pemandangan alam yang menyejukkan mata adalah pengalaman yang tak terlupakan.

Selain itu, nuansa Yogyakarta tentu tak lepas dari tempat wisata ini. Tersedia jasa photo booth dengan pakaian adat berbahan lurik, kain khas Yogyakarta dengan biaya Rp25.000,- untuk setiap sesinya. Spot foto instagenic lainnya yaitu rumah Hobbit, tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri karena ada di TLWP Yogyakarta. Pengunjung yang ingin foto dengan hewan juga bisa berfoto bersama burung hantu yang tentunya sudah terlatih. Kemudian pengunjung juga bisa berfoto ria dengan pemandangan alam sekitar di spot foto tangan raksasa dan gagahnya Gunung Merapi.

Destinasi wisata ini juga mengusung konsep wisata edukasi, terdapat sebuah tugu peninggalan zaman penjajahan Belanda yang hingga saat ini masih terawat. Tugu Triangulasi namanya, Triangulasi sendiri digunakan sebagai bidang pemetaan, navigasi, metrologi, astrometri, binokular, dan pendidikan senjata artileri. Tugu ini ditemukan saat pembangunan wahana dilakukan dan Tugu Triangulasi ini juga memiliki fungsi pada jaman dahulu sebagai petunjuk atau patok pembuatan peta-peta di Yogyakarta. Pada masa itu pernah juga menggunakan formasi Tugu Triangulasi dan saat ini tugu tersebut ditujukan serta sebagai untuk batas hunian.

Menurut pengelola tempat wisata, tugu tersebut ditemukan pada tahun 2018 saat proses pembangunan TWLP Yogyakarta. Ukuran tugu relatif kecil dengan tinggi sekitar 70cm dan terdapat coretan berpola dengan 2 titik. Pola tersebut sebagai tanda batas hunian yang artinya tidak boleh ada bangunan atau hunian dan hidup setelah wilayah tersebut. Dengan kata lain menjadi batas antara pemukiman warga, karena lokasinya sangat dekat dengan Gunung Merapi sangat berbahaya apabila ada yang bermukim di wilayah tersebut. Sesuai dengan namanya, The Lost World Park Yogyakarta yang maknanya “Dunia seakan hilang jika tetap tinggal di lokasi ini”.

The Lost World Park Yogyakarta (Doc: milik pribadi)

Para pengunjung tak perlu khawatir dan bingung kala liburan ke tempat wisata ini karena fasilitas yang dimiliki terbilang lengkap. Selain lahan parkir yang luas, The Lost World Park Yogyakarta juga menyediakan fasilitas umum lainnya seperti, mushola dan toilet yang tidak diragukan lagi kebersihannya. Selain itu, bagi wisatawan yang belum sempat membeli buah tangan khas Yogyakarta, TLWP Yogyakarta juga menyediakan bilik suvenir dengan harga terjangkau.

Apabila sudah lelah berkeliling, pengunjung bisa beristirahat sejenak sekaligus mampir ke Triangulasi Kafe. Menyediakan berbagai macam makanan serta minuman ringan yang ramah di kantong, lokasinya juga masih di area wisata The Lost World Park Yogyakarta. Ditemani udara sejuk lereng Gunung Merapi, pengunjung bisa menikmati pemandangan indah di sekitarnya.

The Lost World Park Yogyakarta ini cocok untuk dijadikan referensi destinasi wisata baru di Yogyakarta yang menyuguhkan keindahan alam dan juga bisa dijadikan sarana belajar anak untuk mengenal alam sekitar dan juga sejarah yang bisa mendukung daya jelajah dan berpikir anak.