Konten dari Pengguna

Temuan Baru Farmasi: Serum Cangkang Telur Sebagai Anti Aging Cegah Penuaan Dini

Putu Karina Andini Yasa
Mahasiswi Farmasi Semester 1 Universitas Airlangga
4 Januari 2025 14:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putu Karina Andini Yasa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cangkang telur sebagai bahan utama pembuatan serum, sumber: dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cangkang telur sebagai bahan utama pembuatan serum, sumber: dokumen pribadi

Lagi-lagi bidang farmasi menemukan inovasi beru berupa serum dengan bahan baku cangkang telur yang berperan sebagai anti aging, sepenuhnya alami?

ADVERTISEMENT
Cangkang telur kerap menjadi salah satu limbah yang banyak ditemukan di lingkungan kita. Utamanya dalam limbah rumah tangga dan juga industri-industri atau perusahaan-perusahaan yang menggunakan bahan baku telur dalam produk mereka. Sebagian besar orang beranggapan, bahwa limbah cangkang telur sudah tidak dapat diolah atau dimanfaatkan lagi. Namun, siapa sangka? Ternyata cangkang telur yang kita anggap sebagai limbah itu dapat dijadikan sebuah produk untuk kecantikan. Bahkan produk tersebut bisa menjadi contoh produk yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dekan Sekolah Farmasi ITB Prof I Ketut Adnyana berpendapat bahwa selama ini cangkang telur kerap menjadi limbah. Padahal jika diteliti, cangkang telur memiliki kandungan alami asam hialuronat yang merupakan salah satu komponen dalam perawatan anti-aging. Bagian cangkang telur yang digunakan adalah bagian membran yang kaya akan asam hialuronat, protein, serta kolagen dan kondroitin. Kandungan-kandungan tersebut membuat cangkang telur kaya nutrisi untuk perawatan kulit.
Bukan sembarang manfaat, namun kandungan-kandungan pada cangkang telur memiliki manfaat yang baik bagi tubuh utamanya kulit. Asam hialuronat memiiki manfaat untuk embantu mengangkat dan menghaluskan kulit bahkan bisa mengurangi kerutan di wajah. Kandungan protein berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit, menjaga kelembapan kulit, dan menguragi keriput. Kolagen dan kondrotin juga memiliki manfaat yang baik bagi kulit. Kandungan-kandungan tersebut berperan dalam proses perawatan kulit agar tanda-tanda penuaan tidak cepat terlihat dan kulit senantiasa lembab.
ADVERTISEMENT
Beragam manfaat yang ada dalam membran telur mendorong semangat dari Dekan SF ITB untuk meneruskan penelitiannya, beliau menekankan bahwa hal yang paling dibanggakan dari produk ini adalah bahan-bahannya yang 100% cangkang telur alias berbahan alami. Prof I Ketut Adnyana mengungkapkan bahwa dengan mengoptimalkan potensi bahan yang selama ini kurang dimanfaatkan, maka dapat menunjukkan bahwa limbah bisa diubah menjadi produk yang bernilai tinggi. Proses yang dilalui untuk membuat serum ini tentunya tidak mudah, proses yang dijalani begitu panjang agar bisa menghasilkan serum yang efektif membantu meregenerasi kulit dan memenuhi standar farmasi dan kosmetik.
Beliau menyatakan bahwa proses pembuatan serum ini memerlukan ketelitian yang tinggi, hal ini menjadi tantangan bagi para tim peneliti. Awalnya dimulai dengan pemisahan membran dari cangkang telur yang memerlukan waktu yang cukup lama. Kemudian setelah dipisahkan, membran tersebut harus segera diproses hingga mencapai standar BPOM untuk produk kosmetik dan farmasi. Terakhir adalah hidrolisis yang memproses membran hingga siap digunakan. Kemudian dilakukan pengujian berupa uji efektivtas dan keamanannya di Sekolah Farmasi ITB.
ADVERTISEMENT
Prof I Ketut Adnyana berharap dengan usaha yang Ia lakukan, akan semakin banyak yang mengetahui tentang serum berbahan 100% alami ini sehingga serum ini bisa terus berkembang hingga ke pasar internasional. Beliau juga mengatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk mengoptimalkan kekayaan alam dan mendukung inovasi lokal dalam industri kecantikan. Semakin meluasnya informasi terkait serum ini, maka akan semakin cepat serum ini dlirik oleh pasar internasional.
Tentunya dalam upaya menjadikan serum cangkang telur ini menjadi produk unggulan di area pasar terlebih lagi di pasar internasional, tentunya memerlukan usaha yang sebanding pula. Usaha pertama yang bisa dilakukan adalah meneruskan informasi terkait dengan pembuatan serum ini kepada instansi-instansi yang ada di Indonesia terlebih dahulu. Misalnya dengan meneruska infomasinya kepada sekolah/jurusan farmasi di Universitas lain. Sehingga hal itu dapat membantu dalam proses perluasan informasi dengan cara menarik minat mahasiswa khususnya mahasiswa farmasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu mencari mitra dalam proses produksi serum ini juga diperlukan, dimana perlu dirangkulnya industri-industri kesehatan serta para produsen dapat mendukung proses produksi dari serum ini. Kemudian hal yang perlu diperhatikan kembali adalah limbah dari bagain cangkang telur yang digunakan. Seperti yang disampaikan bahwa bagian cangkag telur yang digunakan yalah bagian membran. Dengan demikian bagian lain dari cangkang telur itu masih menjadi limbah, sehingga diperlukan alternatif lain dalam upaya pengolahan limbah cangkang telur tersebut misalnya dijadikan sebagai pupuk. Kandungan kalsium dalam cangkang telur dapat memberikan pengaruh baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sehingga bagian dari cangkang telur yang tidak digunakan untuk serum tetap bisa bermanfaat serta tidak menimbulkan limbah baru.
ADVERTISEMENT
Referensi:
Reni Susanti (2024), Sekolah Farmasi ITB Buat Serum Anti Aging dari Cangkang Telur. Diakses 10 Desember 2024 melalui, https://bandung.kompas.com/read/2024/08/14/101501978/sekolah-farmasi-itb-buat-serum-anti-aging-dari-cangkang-telur
Miracle Clinic (2023). Asam Hialuronat: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerja. Diakses 12 Desember 2024 melalui, https://www.miracle-clinic.com/news/read/asam-hialuronat-pengertian-manfaat-dan-cara-kerja
PUTU KARINA ANDINI YASA|151241111|UNIVERSITAS AIRLANGGA|FARMASI