Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Unboxing dan Kesan Singkat Tentang Xiaomi Redmi 6A
26 Juli 2018 14:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Putu Reza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalau bicara soal ponsel Xiaomi, saat ini mungkin perhatian lebih tertuju pada MiA2 dan MiA2 Lite yang baru saja diperkenalkan di Madrid. Tapi, kali ini saya tidak akan ngomongin kedua ponsel tersebut melainkan seri lain yang lebih murah yaitu Redmi 6A.
ADVERTISEMENT
Seri Redmi 6A memang belum hadir secara resmi di Indonesia, namun sudah tersedia secara online meskipun bukan barang bergaransi resmi. Sayapun membelinya ketika berkunjung ke Cina beberapa waktu yang lalu saat kebetulan mampir ke Mi Store. Jadi apa aja yang bisa didapetin dari hape kelas entry barunya Xiaomi ini?
Sebagai permulaan yaitu dari desain, redmi 6a rasa-rasanya tidak terlalu beda dibanding Redmi 5A, khususnya soal ukuran dan juga rasa saat dipegang di tangan. Material yang digunakan pun masih sama dengan pendahulunya yaitu plastik jadi tidak ada peningkatan di bagian ini.
Sedikit perbedaan pada bentuk kamera, Redmi 6A hadir dengan susunan horizontal ala iPhone versi plus. Cuma bukan untuk dual camera, tapi di situlah tempat dari flash dan juga lensanya. Agak aneh sih waktu lihat pertama, tapi yaudahlah bebas suka-suka Xiaomi.
Buat spesifikasi kameranya sendiri tidak ada perubahan berarti karena masih tetap 13MP di belakang dan 5 MP di depan. Jadi kemunkinan hasil fotonya tidak akan berbeda jauh.
ADVERTISEMENT
Cuma bedanya kalau berdasarkan yang saya baca di website katanya sih ada AI pada kameranya, tapi kok tidak keliatan ya? Apa fitur blur portrait mode ini bisa dibilang AI? Entahlah, tapi yaudah bebas suka-suka Xiaomi. Untuk contoh foto bisa dilihat selengkap pada video di akhir artikel.
Selain bagian kamera, aspek desain berikutnya yang juga mengalami perubahan adalah di bagian layar yang sudah kekinian dengan rasio 18:9 berukuran. Resolusi tentu saja masih 720p dan dari sepengelihatan saya tidak ada perbedaan soal kualitas visualnya. Jadi ya masih sama aja.
Lanjut buat spesifikasi, Redmi 6A tidak menggunakan prosesor Snapdragon seperti seri sebelumnya dan beralih ke mediatek Helio A22 . Sedangkan buat ram, varian yang saya punya ini adalah 2GB/16GB dan buat alternatif lain sebenernya ada juga versi 3/32 yang sayangnya gak ada waktu beli.
ADVERTISEMENT
Satu tambahan lagi, Redmi 5A yang tidak punya sensor sidik jari ini ternyata menawarkan fungsi face unlock. Performa pada pemakaian awal sih ok meskipun tidak bisa dibilang bagus dan cepat. Tapi, buat hp kelas entry Xiaomi adanya fitur tersebut sudah jadi tambahan yang bagus.
Secara keseluruhan dari percobaan singkat, Redmi 6A menurut saya berpotensi menjadi handphone yang sangat dicari jika nanti dirilis di Indonesia. Fitur-fitur serta spesifikasi yang ditawarkan sebenernya tidaklah spesial, tapi yang patut ditunggu adalah berapa harganya. Kalau murah dan selisih tidak beda jauh sama Redmi 5A, maka siap-siap aja flash sale lagi dan jadi barang ghaib lagi.