Peningkatan Kesadaran Bahaya Kelistrikan untuk Mencegah Kejadian Merugikan

Dalam beberapa tahun terakhir, kecelakaan terkait dengan kelistrikan telah meningkat secara signifikan, menimbulkan kekhawatiran warga terhadap keselamatan. Meskipun kelistrikan telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, kurangnya pemahaman tentang bahaya yang terkait dengan penggunaan yang tidak benar dapat mengakibatkan kerugian yang fatal.

Salah satu masalah dari hal tersebut adalah kurangnya edukasi mengenai bahaya kelistrikan. Bahaya kelistrikan dapat menimbulkan berupa listrik hubung singkat, kebakaran, konsleting listrik, dan sengatan listrik.

Berdasarkan hal tersebut, Qalam Bagus Meidino (21), mahasiswa jurusan S1 Teknik Elektro Undip yang bergabung dalam KKN Tim 1 Undip 2023/2024 mengajak masyarakat Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang untuk mengetahui dan meningkatkan edukasi pencegahan bahaya kelistrikan dengan program kerja “Peningkatan Pemahaman Pencegahan Bahaya Kelistrikan”

Mahasiswa melaksanakan edukasi pencegahan bahaya kelistrikan di rumah Ibu Kepala Dusun Kaliayur

Mahasiswa melaksanakan edukasi pencegahan bahaya kelistrikan di rumah Ibu Kepala Dusun Kaliayur

Pada Minggu Ketiga pelaksanaan KKN Tim 1 Undip 2023/2024, tepatnya pada 19 Januari 2024, dilakukan pengedukasian pemahaman pencegahan bahaya kelistrikan kepada ibu-ibu tahlilan fatayat. Dimana kegiatan dilaksanakan di rumah Ibu Kepala Dusun Kaliayur, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Semarang. Tujuan diadakannya program ini adalah untuk mengedukasikan ibu-ibu tahlilan fatayat tentang apa itu bahaya kelistrikan. Dimana ibu-ibu juga menyambut dengan antusias untuk bertanya, sehingga pengedukasian ini akan dapat diterima dan dipahami dengan baik.

Dalam pelaksanaan program kerja, mahasiswa KKN Tim 1 2023/2024 (Qalam Bagus Meidino) juga menyampaikan poin penting bahaya kelistrikan, hal-hal potensi munculnya bahaya kelistrikan, juga sikap yang harus dilakukan untuk keamanan.

Bahaya kelistrikan dapat muncul dari beberapa aspek, yaitu :

• Instalasi listrik yang tidak memadai, termasuk penggunaan kabel yang tidak sesuai penempatan atau peralatan yang tidak benar

• Peralatan listrik yang rusak atau berkabel yang aus

• Menyentuh kabel listrik terbuka atau peralatan listrik yang sedang menyala

• Memasang terlalu banyak peralatan pada satu sirkuit atau menggunakan kabel yang tidak mampu menangani beban listrik

Adapun cara-cara atau sikap yang harus dilakukan agar terhindar dari bahaya kelistrikan:

• Hindari menyentuh peralatan listrik dengan tangan basah atau saat dalam keadaan basah

• Memastikan kabel, stopkontak, dan saklar dalam kondisi baik dan tidak rusak

• Menggunakan kabel listrik yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tidak aus

• Ajarkan anak-anak tentang bahaya kelistrikan dan pentingnya menjauhi peralatan listrik

• Menghindari memasang terlalu banyak peralatan pada satu sirkuit untuk mencegah beban berlebih

• Memastikan instalasi listrik yang benar sesuai dengan standar keamanan

• Sosialisasi dan meningkatkan kesadaran masyarakan tentang tindakan pencegahan dan perilku aman terkait listrik

Mahasiswa melaksanakan edukasi pencegahan bahaya kelistrikan dengan menempelkan poster di sekolah MTS Nurul Hidayah Majalangu

Selain itu, pada tanggal 26/01/2024 mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2023/2024 (Qalam Bagus Meidino) juga menempelkan poster edukasi pencegahan kelistrikan ke sekolah MTS Nurul Hidayah Desa Majalangu. Poster edukasi pencegahan kelistrikan kepada siswa MTS Nurul Hidayah Majalangu merupakan salah satu langkah penting untuk membekali mereka sejak dini dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi potensi bahaya kelistrikan di sekitar mereka.

Poster sebagai panduan dan media informasi tentang pencegahan bahaya kelistrikan yang diberikan kepada masyarakat

Penulis : Qalam Bagus Meidino

DPL : Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I.