Konten dari Pengguna

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Melakukan Aksi Cegah Stunting bersama Ibu-Ibu PKK

Qathrunada Pradanov
Mahasiswa S1 Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
8 Agustus 2024 6:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Qathrunada Pradanov tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Penyerahan Produk Olahan Ikan Abon Teri kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Tegalsari
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Penyerahan Produk Olahan Ikan Abon Teri kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Tegalsari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tegalsari, Kabupaten Batang (28/07/2024) – Permasalahan stunting masih menjadi perhatian serius di Desa Tegalsari. Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang disebabkan kekurangan gizi kronis. Data terbaru menunjukkan bahwa terdapat 645 balita yang terdata di desa ini, 99 balita diantaranya terkena stunting. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting di Desa Tegalsari, termasuk kurangnya gizi pada balita serta kurangnya kesadaran orang tua untuk melakukan penimbangan dan pengukuran di Posyandu. Desa Tegalsari memiliki prevalensi stunting sebesar 15,34%, di mana angka tersebut tergolong tinggi. Tingginya angka prevalensi stunting dapat berdampak jangka panjang yaitu mempengaruhi tingkat pendidikan dan produktivitas anak di masa depan.
ADVERTISEMENT
Pentingnya pencegahan stunting di Desa Tegalsari mendorong salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro untuk melaksanakan program kerja monodisiplin “Cegah Stunting dengan Ikan Lokal” di Dusun Bleder, Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang pada tanggal 28 Juli 2024. Program kerja ini diinisiasikan oleh Qathrunada Pradanov dari Program Studi Perikanan Tangkap. Program kerja monodisiplin ini berfokus pada edukasi mengenai ciri ciri, pencegahan, penyebab stunting, dan pembagian abon ikan teri sebagai upaya untuk meningkatkan gizi anak melalui protein hewani. Kegiatan ini diikuti oleh 23 Ibu-Ibu PKK Desa Tegalsari.
Gambar 2. Suasana Pemaparan Edukasi Cegah Stunting bersama Ibu-Ibu PKK di Desa Tegalsari
Qathrunada mengajak Ibu-Ibu PKK untuk lebih sadar terkait bahaya stunting. Materi yang disampaikan meliputi pengertian, ciri-ciri, pencegahan stunting, dan jenis ikan lokal untuk mencegah stunting. Pemaparan berlangsung interakftif serta antuasiasme Ibu-Ibu PKK sangat baik. Pemaparan kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerahan abon ikan teri serta foto bersama.
ADVERTISEMENT
Program kerja monodisiplin ini diharapkan dapat mengurangi nilai stunting di Desa Tegalsari. Program kerja ini juga menyoroti pentingnya peran Ibu PKK sebagai kader posyandu dalam menurunkan angka stunting di Desa Tegalsari. Edukasi yang diberikan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi untuk mendorong tindakan nyata dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak khususnya balita di Desa Tegalsari.
Penulis : Qathrunada Pradanov, S1 Perikanan Tangkap 2021, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing : Zani Anjani Rafsanjani HSM. S.Si., M.Sc.
Lokasi KKN : Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang