Menyemai Harapan: Penebaran Bibit Lele Siapkan Desa Tegalsari untuk Agrowisata

Gambar 1. Penyerahan Bibit Ikan Lele kepada Masyarakat Dusun Bleder, Desa Tegalsari

Tegalsari, Kabupaten Batang (05/08/2024) – Dusun Bleder, sebuah dusun agraris di Desa Tegalsari, Kabupaten Batang dilanda banjir terus-menerus yang menyebabkan kerusakan parah pada lahan sawah dan berdampak serius pada aktivitas pertanian. Air yang menggenangi sawah mengakibatkan lahan sawah tidak dapat lagi menunjang aktivitas pertanian, mengakibatkan kerugian besar bagi para petani setempat. Air yang menggenangi sawah mengakibatkan lahan sawah tidak dapat lagi untuk menunjang aktivitas pertanian.

Bencana banjir ini memaksa warga Dusun Bleder untuk berpikir kreatif dalam memanfaatkan lahan yang sudah tidak produktif. Warga RT 007/RW 004 Dusun Bleder, dengan semangat gotong royong, memutuskan untuk mengubah lahan bekas sawah yang rusak menjadi kolam pemancingan sebagai bagian dari pra perencanaan lokasi wisata. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi dampak banjir, tetapi juga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan sektor wisata.

Gambar 2. Pemaparan Edukasi Tebar Bibit Ikan Lele sebagai Pra-Perencanaan Agrowisata

Program alih fungsi lahan ini diinisiasi oleh Qathrunada, mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro dengan penuh semangat bersama warga setempat melaksanakan program penebaran 2000 bibit ikan lele di lahan bekas sawah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan potensi wisata desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Tebar bibit dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga sekitar, acara ini menunjukkan semangat kebersamaan dan optimisme dalam menghadapi tantangan. Kepala Dusun dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif ini. "Kami sangat mendukung upaya warga Dusun Bleder untuk mengubah lahan bekas sawah yang terkena banjir menjadi kolam pemancingan. Ini adalah langkah positif yang tidak hanya memulihkan perekonomian warga, tetapi juga dapat menarik wisatawan dan mengembangkan potensi wisata desa," ujarnya.

Penebaran bibit ikan lele ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk menjadikan Dusun Bleder sebagai destinasi wisata berbasis pertanian dan perikanan. Kolam pemancingan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang populer, serta membuka peluang usaha baru bagi warga setempat. Dengan semangat gotong royong, kita bisa mengubah tantangan menjadi peluang.

Gambar 3. Foto bersama Masyarakat sekitar Lahan Sawah Dusun Bleder, Desa Tegalsari

Selain penebaran bibit ikan lele, warga juga berencana untuk mengembangkan berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti tempat berteduh, warung makan, dan area parkir. Kolam pemancingan ini diharapkan dapat menjadi tempat rekreasi bagi wisatawan lokal dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian desa.

Tebar bibit ikan di lahan bekas sawah dalam rangka pra perencanaan lokasi wisata. Alih fungsi lahan bekas sawah menjadi kolam pemancingan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat RT 007/RW 004 Dusun Bleder. Qathrunada mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro menginisiasi program kerja Tebar bibit 2000 lele.

Penulis : Qathrunada Pradanov, S1 Perikanan Tangkap 2021, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Dosen Pembimbing : Zani Anjani Rafsanjani HSM. S.Si., M.Sc.

Lokasi KKN : Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang