Konten dari Pengguna

Lampu Hias Sebagai Media Pengembangan Kreatifitas Anak-Anak Kelurahan Kepatihan

Qieffo Alifian Hakim
Mahasiswa Universitas Diponegoro
10 Februari 2025 13:02 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Qieffo Alifian Hakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pekalongan (20/01), Mahasiswa KKN Tim I Universitas diponegoro melakukan empat program monodisiplin di SDN 1 Kepatihan. Program ini dilakukan oleh empat jurusan berbeda.
ADVERTISEMENT
Qieffo Alifian hakim (21) salah satu mahasiswa KKN berjurusan teknik elektro yang melakukan Monodisiplin. Ia membuat program untuk anak anak kelurahan kepatihan untuk dapat mengenal rangkaian kelistrikan sebagai dasar pengenalan ilmu fisika.
Program dibalut dengan prakarya agar dapat menghasilkan barang berupa lampu hias. dengan begitu anak-anak dapat melihat dan mengingat cara listrik bekerja.
Siswa melakukan rangkaian sederhana. Sumber: (dokumen pribadi)
Anak-anak belajar beberapa komponen kelistrikan, seperti baterai, beban berupa lampu, penghantar listrik, switch dan isolator.
"aku suka belajar bikin lampu hias. bisa tau kenapa lampu bisanyala. senang kalo belajar sambil praktik" ujar rizky siswa SDN 01 Kepatihan
Dengan adanya metode belajar yang menarik tidak monoton membuat siswa mudah belajar dan termotivasi untuk lebih mendalami ilmu tersebut karena ada beberapa pertanyaan yang bisa dijelaskan secara langsung.
ADVERTISEMENT
alat dan bahan yang dibutuhkan untuk lampu hias adalah: