Mahasiswa KKN UNDIP : Kenalkan Serabut Kelapa untuk Media Tanaman Hias Kokedama

Dokumentasi Hasil Pelatihan dan Pembuatan Tanaman Hias Kokedama di Dusun Pogalan, Karangkajen.

Serabut Kelapa Jadi Media Unik: Pelatihan Membuat Kokedama, Teknik Pertanian Jepang yang Estetik

Magelang, 8 Agustus 2024 – Tim 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) di Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, baru-baru ini melaksanakan program edukasi dan pelatihan mengenai pembuatan kokedama, sebuah teknik pertanian tradisional Jepang. Qoishum Maliha, salah satu mahasiswa KKN dari UNDIP, memimpin kegiatan ini dengan sasaran utama ibu-ibu PKK di Dusun Pogolan.

Kokedama, yang berarti "bola tanah" dalam bahasa Jepang, adalah metode menanam tanaman hias dengan membungkus akar tanaman dalam bola tanah yang dilapisi moss atau lumut. Teknik ini dikenal karena kemudahannya dalam perawatan dan penampilannya yang estetik. Dengan pelatihan ini, Qoishum Maliha memperkenalkan teknik bercocok tanam yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat menjadi alternatif menarik bagi kegiatan berkebun sehari-hari.

Acara dimulai dengan penyampaian informasi melalui pamflet yang mencakup materi dasar mengenai kokedama, serta keuntungan dan cara perawatan teknik ini. Pamflet tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman awal yang mudah diakses dan diterapkan oleh peserta.

Selanjutnya, pelatihan dilanjutkan dengan demonstrasi langsung pembuatan kokedama. Qaishum Maliha mempraktikkan langkah demi langkah kepada para peserta, mulai dari pencampuran tanah, pembuatan bola tanah, hingga pembungkusan dengan limbah serabut kelapa.

Demonstrasi Pelatihan dan Pembuatan Tanaman Hias Kokedama

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari ibu-ibu warga dusun pogalan yang mengapresiasi kesempatan untuk belajar teknik baru yang bisa diterapkan di rumah. Mereka juga menyatakan bahwa teknik kokedama ini memberikan mereka ide baru untuk memperindah rumah dan lingkungan sekitar.

Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap dapat menumbuhkan minat baru dalam berkebun serta memperkenalkan teknik bercocok tanam yang berkelanjutan kepada masyarakat desa. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan lokal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas di Desa Karangkajen.