Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP wujudkan UMKM Go Digital untuk Memperluas Pasar

qoishum maliha
Mahasiswa Universitas Diponegoro
19 Agustus 2024 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari qoishum maliha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemamparan sosialisasi tentang Edukasi dan penerapan digitalisasi untuk branding dan pemasaran produk UMKM di balai desa karangkajen.
zoom-in-whitePerbesar
Pemamparan sosialisasi tentang Edukasi dan penerapan digitalisasi untuk branding dan pemasaran produk UMKM di balai desa karangkajen.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Magelang, 05 Agustus 2024 — Tim 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), di bawah kepemimpinan Qoishum, mengadakan program sosialisasi yang berfokus pada edukasi dan penerapan digitalisasi untuk branding dan pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta, mayoritas ibu-ibu PKK yang aktif dalam berbagai usaha UMKM di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pelaku UMKM dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana promosi dan pemasaran. Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan teknologi informasi menjadi kunci bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Dalam sosialisasi ini, Qoishum dan timnya memperkenalkan berbagai platform digital yang dapat digunakan untuk branding, seperti media sosial (Facebook, Instagram, WhatsApp) dan marketplace online.
Untuk memastikan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat, Tim 2 KKN Undip menyediakan pamflet yang berisi panduan digital marketing secara praktis. Pamflet ini mencakup topik-topik penting seperti cara membuat konten menarik, strategi posting yang efektif, serta tips untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen melalui media digital.
ADVERTISEMENT
Selain penyampaian materi secara lisan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab di mana para peserta dapat berkonsultasi langsung mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha mereka. "Kami ingin ibu-ibu PKK yang hadir bisa langsung menerapkan apa yang mereka pelajari. Oleh karena itu, selain teori, kami juga memberikan contoh-contoh akun instagram para pelaku UMKM yang sudah dikenal banyak orang melalui branding di sosial media," ungkap Qoishum.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sosialisasi berlangsung. Banyak dari mereka yang baru pertama kali mengenal konsep digital marketing, namun tampak sangat tertarik untuk mempelajari lebih lanjut. "Ini adalah pengalaman baru bagi kami. Kami belajar bagaimana cara mempromosikan produk secara online, yang sebelumnya belum pernah kami lakukan," ujar salah satu peserta yang memiliki usaha UMKM di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Desa Karangkajen dapat lebih berdaya dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, baik secara lokal maupun nasional. "Kami optimis, dengan pemahaman yang lebih baik tentang digitalisasi, para pelaku UMKM di desa ini akan mampu meningkatkan omset mereka dan menciptakan produk-produk yang lebih dikenal oleh masyarakat luas," tutup Qoishum