Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bukan Sekedar Pengepul; KKN-BBK 5 Unair Kembangkan Kegiatan Bank Sampah
27 Januari 2025 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Qonitah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bank Sampah dan Lingkungan
ADVERTISEMENT
Kegiatan menjaga lingkungan dari sampah dapat dilakukan dengan banyak hal. Salah satunya adalah Bank Sampah. Namun, dalam implementasinya, terkadang Bank Sampah tidak lebih menjadi perpanjangan tangan antara masyarakat dengan pengepul. Memang, Bank Sampah merupakan kegiatan yang menarik karena mengajak warga mengelola sampah masing-masing menjadi uang. Di luar itu, Bank Sampah sebenarnya memiliki peran yang lebih besar untuk lingkungan dan masyarakat. Melihat peluang ini, para mahasiswa KKN-BBK 5 Unair (Universitas Airlangga) membantu mengembangkan kegiatan Bank Sampah selama pengabdian masyarakat di Daerah Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Bank Sampah lebih dari sekedar pengepul. Setelah berkecimpung dalam kegiatan Bank Sampah, organisasi ini rupanya dapat berkembang lebih besar lagi dalam kegiatan pengelolaan sampah. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh para Kader Bank Sampah Desa Mojorayung, yang semuanya adalah ibu-ibu rumah tangga, tapi ternyata mampu melakukan banyak hal dalam pengolahan sampah.
Pengembangan Kegiatan Bank Sampah bersama Mahasiswa KKN-BBK 5 Unair
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan sosialisasi dan diskusi, mahasiswa KKN-BBK 5 Unair Desa Mojorayung, bersama seluruh Kader Bank Sampah dan PKK, membahas bagaimana kegiatan Bank Sampah dapat lebih berkembang. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 25 Januari 2025 di Gedung Pertemuan Balai Des Mojorayung. Tidak hanya sosialisasi dan diskusi, tapi kegiatan tersebut juga melakukan bonding atau pendekatan antar kader dan anggota PKK. Pertemuan ini membahas tiga hal inti, yaitu menejemen, rancangan agenda, dan tata cara publikasi.
Dalam menejemen, Bank Sampah mengatur kembali posisi dan administrasi yang jelas, dengan laporan yang seragam, terstruktur, dan terpusat. Kegiatan ini juga menjadi dasar pengetahuan untuk sumber daya dalam melaksanakan agenda kegiatan pengembangan Bank Sampah. Sehingga, dengan dasar menejemen yang baik, maka agenda kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Melalui pembahasan kedua, yaitu rancangan agenda, Bank Sampah Desa Mojorayung mampu melakukan kegiatan tidak hanya sebagai pengepul. Melalui sesi diskusi, Bank Sampah Desa Mojorayung rupanya memiliki potensi untuk melakukan kegiatan pengelolaan sampah. Tidak hanya mengepul sampah, agenda kegiatan yang dapat dilakukan seperti,
ADVERTISEMENT
Materi terakhir adalah publikasi, yang mana agar Bank Sampah Desa Mojorayung mampu mengenalkan kegiatan mereka ke luar Desa dan juga menjadi pencatatan digital untuk mereka. Salah satunya, ialah dengan publikasi artikel ini, untuk mulai mengenalkan kegiatan Bank Sampah, tidak hanya sebagai pengepul barang bekas.
Apa yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-BBK 5 Universitas Airlangga Desa Mojorayung hanyalah bantuan dan bimbingan dasar. Dengan harapan apa yang dilakukan mahasiswa dapat menjadi insipirasi dan motivasi dalam pengembangan desa melalui Kegiatan Bank Sampah, dan agar kegiatan pengabdian desa menjadi program berkelanjutan yang dapat diteruskan oleh masyarakat.