Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Masih Merasa Lapar setelah 3 Jam Makan? Ini Alasannya
13 Desember 2021 21:43 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Qothrun Nada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hai teman-teman! kalian sadar tidak? di sekitar kita banyak sekali yang suka makan, baik di restoran, kafe, dan tempat makan lainnya. Hal ini bisa kita lihat dari ramainya pengunjung yang bergantian setiap jam untuk makan di tempat makan tersebut. Tentunya teman-teman mengetahui tentang food vlogger. Nah, biasanya para food vlogger itu, suka mencoba makanan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Contohnya para food vlogger itu baru makan nasi padang kemudian beberapa jam mencoba makanan lain lagi. Hal tersebut normal tidak nih teman-teman?
ADVERTISEMENT
Ketahuilah teman-teman! setiap makanan yang kita makan memiliki aroma, rasa, dan tekstur yang berbeda-beda. Aroma, rasa, dan tekstur dari makanan tersebut menjadi faktor pemicu asupan makanan. Ketika kita lapar, otak akan mengeluarkan sinyal lapar berupa hormon. Nah, Hormon lapar itu disebutnya hormon ghrelin teman-teman, melainkan saat kita merasa kenyang, otak akan mengeluarkan hormon kenyang yang disebut hormon leptin teman-teman.
Hormon ghrelin dalam tubuh kita berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan sehingga kita bisa merasa lapar teman-teman. Beda halnya dengan hormon leptin yang menurunkan nafsu makan sehingga kita merasa kenyang teman-teman. Itulah alasannya teman-teman, kenapa kita suka merasa lapar dan kenyang.
Tetapi, mengapa setelah beberapa jam makan kita merasa lapar lagi?
Ingatlah teman-teman! Rasa lapar yang kita alami merupakan hal yang normal. Karena hal itu menunjukkan sistem pencernaan kita bekerja dengan baik. Sistem Pencernaan kita memiliki 4 proses pencernaan dasar teman-teman, salah satunya yaitu motilitas. Nah, motilitas itu mempunyai 4 aspek teman-teman pada lambung kita, yaitu pengisian, penyimpanan, pencampuran dan pengosongan. Kalau kita merasa lapar setelah kita makan, coba teman-teman lihat makanan apa yang telah kita makan. Karena kalau teman-teman sebelumnya makan daging berlemak kemudian 3 jam setelah makan teman-teman merasa lapar lagi, hal tersebut tidak normal teman-teman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Kedokteran Sherwood edisi 8 pada tahun 2016,"Laju pengosongan makanan tinggi lemak, setelah enam jam hidangan yang mengandung daging berlemak mungkin masih ada di lambung, dibandingkan dengan makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan protein, hidangan dengan daging tanpa lemak dan kentang mungkin sudah tidak ada lagi di lambung dalam tiga jam". Mengapa demikian? Ingatlah teman-teman! daging berlemak itu mengandung lemak. Di mana lemak itu perangsang paling kuat untuk menghambat motilitas lambung, karena daging berlemak itu masih berada di dalam lambung setelah 6 jam kita makan sehingga memperlambat sistem pencernaan kita yaitu usus halus untuk mencerna dan menyerap lemak tersebut.
Sementara itu, saat kita makan-makanan yang mengandung karbohidrat dan protein, makanan tersebut sudah tidak ada di lambung kita dalam 3 jam teman-teman. Sehingga kita mudah merasa lapar lagi teman-teman. Contohnya nih, saat kita makan nasi dan tempe jam 10.00, 3 jam kemudian kita merasa lapar. Itu hal yang normal teman-teman.
Mungkin kita penasaran kenapa daging berlemak masih berada di dalam lambung setelah 6 jam kita makan, sementara karbohidrat dan protein sudah tidak ada di lambung dalam 3 jam. Karena pencernaan dan penyerapan sistem pencernaan kita terhadap daging berlemak itu berlangsung lebih lama teman-teman dibandingkan nutrien lainnya, bisa dilihat dari laju pengosongan lambungnya terhambat sehingga menyebabkan pencernaan dan penyerapan lemak tersebut juga terhambat teman-teman.
ADVERTISEMENT
Menurut saya nih teman-teman, mengapa para food vlogger suka mencoba makanan yang banyak dan sering? karena berdasarkan yang saya lihat di sosial media, mereka itu makannya sedikit-sedikit jadi tidak habis satu porsi, atau kalau mereka habis satu porsi, mereka akan menunggu lapar lagi untuk mencoba makanan lain teman-teman.
So, kita harus mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak secara berlebihan karena berbahaya untuk kesehatan tubuh kita teman-teman. Marilah kita makan makanan dengan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak secara seimbang agar kesehatan tubuh kita menjadi lebih sehat ya teman-teman.
Sumber