Bekerja di Era New Normal

Qotrun nada
Mahasiswa universitas pamulang
Konten dari Pengguna
29 September 2021 15:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Qotrun nada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi by (pixabay)
Sudah hampir dua tahun pandemic Covid-19 yang melanda dunia telah mengubah segala macam system kehidupan manusia, termasuk dunia pendidikan.adapun kebijakan untuk melakukan work from home (WFH), social and physical distancing dan mengharuskan masyarakat tetap dirumah saja. Bekerja, belajar, beribadah, berbelanja dan kegiatan lainnya dirumah saja.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini menuntut perusahaan melakukan berbagai upaya untuk tetap bisa menyelesaikan pekerjaan, aktivitas Work from Home (WFH) mungkin hanya berlaku bagi beberapa sektor pekerjaan tertentu. Namun, saat pandemi semakin banyak bidang pekerjaan yang memberlakukan WFH untuk mengurangi risiko penularan COVID-19, khususnya pada klaster perkantoran. Menjaga produktivitas kerja adalah salah satu kunci agar performa tetap terjaga selama WFH.
Dari kasus ini peran teknologi dalam bidang pendidikan, aktivitas pekerjaan ditengah pandemi Covid-19 sangat lah penting dan para tenaga kerja diharapkan dapat menyesuaikan dan memanfaatkan teknologi. Banyak yang memanfaatkan teknologi zoom, video conference dilakukan untuk mengupayakan kegiatan selama kegiatan bekerja seperti rapat
Dampak dari perubahan tersebut adalah munculnya jenis pekerjaan baru untuk beradaptasi dengan manusia dan teknologi yang berubah dengan cepat, tenaga kerja yang multi generasi dan beragam, tidak lagi dibatasi oleh struktur dan lokasi, pekerjaan dapat diselesaikan di lokasi manapun, waktu fleksibel.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 60% dari karyawan muda ini mengatakan bahwa mereka lebih suka bekerja dari jarak jauh dan menggunakan panggilan konferensi video setelah krisis pandemi, daripada harus pergi ke kantor. Beberapa manfaat langsung dari sistem kerja jarak jauh adalah penghematan biaya transportasi, pakaian, dan binatu. Namun selain faktor ekonomi, karyawan milenial juga merasakan faktor psikologis. Manfaat lain dari kerja jarak jauh adalah dapat menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan dengan lebih baik.
Saat generasi milenial mendominasi dunia kerja saat ini, perusahaan perlu beradaptasi untuk menangkap karakteristik pekerjaan mereka. Adaptasi ini akan menentukan minat para pekerja muda ini untuk bergabung dengan pekerjaan. Yang perlu ditekankan dalam pelaksanaan WFH adalah WFH bukan berarti tidak pergi ke kantor, tetapi ketika menyelesaikan pekerjaan bisa dilakukan di mana saja dengan memanfaatkan teknologi dan informasi.
ADVERTISEMENT
Semangat penerapan WFH di lingkungan ASN saat ini adalah agar karyawan dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan menjaga produktivitas dengan memberikan fleksibilitas di tempat kerja selama masa pandemi Covid-19
Era new normal sudah diberlakukan suka tidak suka kita harus siap menghadapi. Dan Kementerian Keuangan mengadopsi penetapan payung hukum, yaitu Keputusan Menteri Keuangan Nomor 223/KMK.01/2020 tentang Implementasi Fleksibilitas Tempat Bekerja (Flexible Working Space). era New Normal dengan persyaratan yang ketat seperti, cek suhu, menjaga jarak didalam maupun luar ruangan memakai double masker, menyedikan tempat cuci tangan dan handsanitizer.
Ingat tetap 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) guna memutus mata rantai Covid-19, semoga pandemic Covid-19 cepat berlalu seiring dengan new normal yang telah diberlakukan oleh pemerintah. Dan proses aktivitas bekerja pun bisa terlaksana seperti sediakala. Aamiin Ya Rabbal’alamin..
ADVERTISEMENT