6 Aturan Baru SBMPTN 2019

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
14 Januari 2019 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
6 Aturan Baru SBMPTN 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Siapa yang mulai saat ini sudah mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN 2019? Bahkan mungkin, sudah dari beberapa tahun lalu kalian menyiapkan diri dengan berbagai materi dan latihan soal, ya. It’s a good job, then! Kalau memang kalian sudah mempersiapkan SBMPTN dengan sebaik-baiknya, jadi seharusnya enggak perlu khawatir dong dengan beberapa perubahan yang akan dilakukan tahun depan.
ADVERTISEMENT
Eh, tapi aturan apa saja sih yang berubah di SBMPTN 2019? Hayo masih pada ingat, kan? Jangan sampai ada yang terlewat atau bahkan lupa, yuk langsung aja kita simak perubahannya di bawah ini.
Alur Baru SBMPTN 2019
6 Aturan Baru SBMPTN 2019 (1)
zoom-in-whitePerbesar
Ada beberapa perubahan pada alur SBMPTN 2019. Kalau sebelumnya kalian harus fokus merancang strategi untuk pilih jurusan dan PTN dulu baru belajar, pada SBMPTN 2019 nanti, kalian harus fokus belajar dulu, barulah memilih jurusan dan PTN. Yuk, simak lengkapnya di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Perbedaan SBMPTN 2019 dengan Sebelumnya
6 Aturan Baru SBMPTN 2019 (2)
zoom-in-whitePerbesar
1. Metode Tes: Uji Tulis Berbasis Komputer alias UTBK
Bersiaplah, karena tahun depan ujian menggunakan kertas akan ditiadakan dan diganti dengan Uji Tulis Berbasis Komputer alias UTBK. Mohammad Nasir selaku Menristekdikti optimis kalau kebijakan ini lebih terjamin prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai dengan perkembangan teknologi di era digital. Selain itu, biaya UTBK juga akan jauh lebih murah. Agar kamu siap dengan UTBK nanti, pastikan kamu banyak mengikuti online tryout.
2. Alokasi & Komposisi Daya Tampung Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN 2019
Tahun lalu, kuota penerimaan jalur SNMPTN minimum 40 persen dan SBMPTN minimum 30 persen untuk kebanyakan PTN. Sementara untuk tahun 2019 nanti, kuota penerimaan jalur SNMPTN menjadi minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen dan ujian mandiri maksimum 30%. Kamu perlu tahu kalau kebijakan daya tampung masing-masing PTN nantinya akan berbeda, jadi lakukan riset kamu dengan betul ya!
ADVERTISEMENT
Keputusan ini diambil karena Kemenristekdikti melihat hasil penelusuran prestasi calon mahasiswa dan evaluasi akademik tahun kemarin membuat Panselnas penerimaan masuk PTN sulit membedakan mana mahasiswa yang lebih potensial.
3. Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) & Tes Kemampuan Dasar (TKD) Diganti menjadi Tes Kemampuan Skolastik (TPS) & Tes Kompetensi Akademik (TKA)
Tenang, mungkin hanya berbeda nama saja, tapi sebenarnya TPS dan TPA tidak jauh berbeda kok seperti TKPA dan TKD. TPS merupakan tes untuk mengukur kemampuan kognitif kamu, yakni kemampuan penalaran yang dianggap sangat penting buat keberhasilan kamu di sekolah formal nanti. Sedangkan TKA merupakan tes untuk mengukur pengetahuan penguasaan materi yang kamu dapat di sekolah dan diperlukan supaya bisa berhasil di perguruan tinggi, seperti kemampuan analisis dan tesnya enggak murni hanya dari mata pelajaran.
ADVERTISEMENT
4. Perubahan Penyelenggara – Dari Panpus SNPMB PTN Menjadi LTMPT
Tahun-tahun sebelumnya, penyelenggara SBMPTN adalah Panpus SNPMB PTN atau Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri dan bersifat ad hoc atau berubah tiap tahun. Sedangkan untuk tahun 2019, penyelenggaranya adalah LTMPT atau Lembaga Layanan Tes Masuk Perguruan Tinggi yang bersifat permanen dan punya kantor di Jakarta. Lembaga ini nantinya punya 2 tugas, yakni sebagai pengelola dan pengolah data calon mahasiswa baru untuk bahan seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN oleh rektor PTN, serta sebagai pelaksana UTBK.
5. Kesempatan Ujian: Ujian Bisa Dilakukan Dua Kali dalam Setahun
Berbahagialah sebab di SBMPTN 2019 nanti, kamu bisa melakukan tes sebanyak 2 kali dalam setahun. Jadi, kalau kamu belum puas dengan hasil tes yang pertama, kamu masih boleh ikut tes lagi. Nilai tertinggilah yang akan dijadikan acuan bagi PTN tujuan kamu. Buat kamu yang mau mengikuti tes ini, kamu harus membayar Rp200.000 untuk masing-masing tes. Meskipun artinya harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk mengikuti ujian, namun kamu diberikan kesempatan untuk membuktikan nilai kamu yang sebenarnya!
ADVERTISEMENT
6. Pelaksanaan Tes
Untuk SBMPTN 2019, tes akan dilakukan sebanyak 24 gelombang setiap hari Sabtu dan Minggu di 85 PTN berbeda selama periode Maret-Mei 2019 (12 hari). So, tunggu saja tanggal pastinya, dan be prepared karena Maret 2019 sudah semakin dekat!
Itulah beberapa dari masih banyak lagi hal terkait perubahan SBMPTN. Penting dan ingat baik-baik nih kalau kamu peserta SBMPTN 2019, kamu harus benar-benar paham segala macam informasi yang berhubungan dengan SBMPTN 2019 mulai dari alur atau timeline SBMPTN 2019, pelaksanaan, tata tertib, hingga daya tampung.
Kamu jangan panik atau bingung harus cari tahu itu semua di mana. Semua informasi terkait di atas sudah dirangkum dan kamu bisa cek di laman ini https://bit.ly/SBMPTN2019-9. Iya, semuanya ada pada satu laman tersebut. Kamu nggak perlu lagi pusing-pusing mengumpulkan atau mencari informasi dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
Terus tingkatkan kemampuan belajar kalian dan jangan lupa berdoa serta jaga kesehatan selalu ya, teman-teman. Semangat!
Penulis: Serenata