Apresiasi Keaktifan Siswa dan Guru, Quipper Gelar Pekan Pendidikan Nasional

Quipper Indonesia
Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia
Konten dari Pengguna
8 Mei 2020 19:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Quipper
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Quipper
ADVERTISEMENT
Jakarta, 8 Mei 2020. Terhitung sudah hampir dua bulan sejak diberlakukannya sistem kegiatan belajar dari rumah oleh pemerintah, masyarakat saat ini mulai bergantung terhadap layanan online yang dianggap dapat mempermudah dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang jasa teknologi online mengakui adanya peningkatan yang cukup signifikan selama masa pencegahan wabah COVID-19, salah satunya adalah perusahaan yang bergerak di sektor pendidikan seperti Quipper.
ADVERTISEMENT
Semenjak diberlakukannya sistem belajar dari rumah, Quipper menjalankan initiatif #BisaTetapBelajar dengan memberikan akses gratis berupa video pembelajaran dan materi soal pada platform Learning Management Systems (LMS) Quipper School. Hal ini dilakukan oleh Quipper sebagai bentuk dari dukungan terhadap kebijakan dari sejumlah Pemerintah daerah untuk menghentikan sementara aktivitas bersekolah karena darurat kesehatan virus corona COVID-19, dan sejak saat itu jumlah pengguna Quipper meningkat hingga 30 kali lipat. Besarnya animo masyarakat khususnya para guru dan siswa yang menggunakan aplikasi Quipper sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar, layak mendapatkan apresiasi. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 128.000 tugas yang diberikan oleh tidak kurang dari 10.000 guru yang aktif di hampir 10.000 sekolah. Selain itu juga terdapat lebih dari 121.000 siswa aktif yang telah menjawab pertanyaan sebanyak lebih dari 69 juta pertanyaan.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk apresiasi akan semangat Guru, Siswa, dan Sekolah yang berhasil melakukan kegiatan belajar dirumah secara optimal, Quipper menjalin kerjasama dengan perusahaan ternama diantaranya Fruit Tea Sosro dan Samsung untuk dapat bersama-sama menyelenggarakan kegiatan yang bernama “Pekan Pendidikan Nasional”, sebuah kompetisi yang menilai keaktifan para guru, siswa dan sekolah selama masa belajar dari rumah. Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 6 – 18 Mei 2020 dan dapat diikuti oleh seluruh siswa, guru serta sekolah aktif yang menggunakan layanan Quipper school atau Quipper Video. Berikut beberapa cara untuk mengikuti kompetisi Pekan Pendidikan Nasional, diantaranya ;
Guru atau siswa harus memiliki akun Quipper (Quipper School atau Quipper Video)
Untuk memenangkan kategori siswa, siswa harus duduk dibangku SMP/SMA dan harus aktif menggunakan materi pembelajaran Quipper (Baik Belajar mandiri maupun tugas dari guru)
ADVERTISEMENT
Untuk memenangkan kategori sekolah, guru harus aktif menggunakan Quipper School, dan siswa aktif mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru melalui Quipper.
Penentuan pemenang akan dibagi kedalam dua kategori, diantaranya kategori siswa dan kategori sekolah. Untuk kategori siswa, akan dipilih sebanyak 80 siswa SMP dan SMA paling aktif yang berhak mendapatkan hadiah gadget atau berupa uang tunai senilai Rp.250.000 beserta produk Fruit Tea Sosro. Sementara untuk kategori sekolah, 20 SMP dan SMA paling aktif masing-masing akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp.2.500.000.
Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dan kontribusi dari Quipper sebagai perusahaan swasta terhadap inisiatif pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa terkait kepeduliannya di sektor pendidikan. Ruth Ayu Hapsari, Business Development Manager Quipper Indonesia, menuturkan tujuan dan harapan dari diselenggarakannya Kompetisi Pekan Pendidikan Nasional ini adalah sebagai bentuk apresiasi Quipper terhadap para tenaga pengajar dan siswa yang masih bersemangat melaksanakan kegiatan belajar mengajar walau dari rumah.
ADVERTISEMENT
“Tujuan dari diselenggarakannya kompetisi Pekan Pendidikan Nasional adalah tentunya kami ingin memacu semangat para guru dan siswa selama masa pencegahan COVID-19, serta mengapresiasi keaktifan mereka selama menjalani kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh. Harapannya adalah agar guru dan siswa dapat terus berinteraksi melalui sistem pembelajaran yang dibuat oleh para guru dan semakin bersemangat untuk belajar”, Ujar Ayu.