Bedah Jurusan dan Prospek Karier Ilmu Aktuaria

Quipper Blog

Seiring dengan semakin berkembangnya bidang keuangan dan perbankan di tanah air, profesi aktuaris dan bidang aktuaria semakin dikenal di masyarakat. Bahkan pendidikan terkait ilmu aktuaria juga ikut menjadi incaran banyak calon mahasiswa lho!

Ilmu aktuaria sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan risiko di masa yang akan datang dengan menggunakan teori matematika peluang, statistika, manajemen keuangan dan komputasi. Sedangkan aktuaris adalah orang yang bekerja menggunakan ilmu aktuaria. Jadi, aktuaris memiliki tugas menghitung profil dan risiko keuangan hingga memprediksi kondisi keuangan di masa mendatang. Wah keren ya!

1. Ilmu aktuaria sangat erat dengan industri asuransi

Ilmu aktuaria sangat erat kaitannya dengan industri asuransi bahkan di Kamus Besar Bahasa Indonesia, aktuaria diartikan sebagai: hal yang berhubungan dengan penaksiran sebelum penetapan asuransi. Seorang aktuaris memegang peranan penting dalam industri asuransi, ia bertugas sebagai sebagai penilai risiko, penerjemah risiko, penaksir dan pengkalkulasi kemungkinan terjadinya kemungkinan risiko.

Beberapa hal yang dilakukan oleh seorang aktuaris dalam industri asuransi menurut situs simulasikredit.com adalah:

2. Punya peranan yang penting di dunia investasi dan keuangan lainnya

Dikutip dari Macquire University Sydney, Australia (CRICOS Provider Code 00002J) yang dilansir dari situs simulasikredit.com menjelaskan bahwa Aktuaria juga sering dikaitkan dengan investasi. Aktuaria juga sering dikaitkan dengan valuasi asset (investment and valuation), Manajemen Risiko (risk management), asuransi (insurance), dan dana pension superannuation.

Posisi aktuaris menjadi penting pada dunia keuangan dikarenakan kemampuan seorang aktuaris dalam menghitung secara rinci segala resiko dengan keuangan yang mungkin muncul karena kegiatan ekonomi. Jadi, bisa dikatakan bahwa Aktuaris meramal dengan pendekatan matematis dan statistik serta dapat dipertanggung jawabkan dengan rasio dan angka, bukan mistis.

3. Apa saja peran aktuaris dalam dunia keuangan?

Banyak hal yang menjadi tanggung jawab seorang aktuaris di dunia keuangan. Jika Quipperian menjadi seorang aktuaris maka kamu akan memiliki tugas dan wewenang untuk membuat dan menetapkan sebuah harga produk asuransi menggunakan tingkat mortalita, tingkat investasi, skala biaya, klasifikasi risiko, tingkat morbidita, dan skala penjualan. Kamu juga harus bisa merancang estimasi atas risiko yang menjamin kesehatan keuangan dan memastikan kecukupan kewajiban.

Nggak hanya itu, seorang aktuaris juga akan dibekali kemampuan untuk membuat proyeksi dan analisis teknis perkembangan perusahaan seperti: membuat analisis kecukupan pemasukan dan kewajiban, meninjau ulang kecukupan tingkat mortalita dan morbidita, meninjau ulang kecukupan tingkat investasi, meninjau ulang kecukupan dan kewajaran biaya-biaya, meninjau ulang risiko yang ada dengan kewajarannya serta meninjau ulang harga atas penjualan dengan volume penjualan.

4. Punya banyak kemampuan dan tanggung jawab, berapa sih gaji aktuaris?

Aktuaris merupakan salah satu profesi yang masih langka di Indonesia, sehingga ketersediaan Aktuaris masih sedikit sementara kebutuhan meningkat. Karenanya, Aktuaris termasuk profesi yang memiliki gaji yang cukup tinggi. Dikutip dari situs simulasikredit.com berikut perkiraan pendapatan seorang aktuaris;

Karir seorang Aktuaris dimulai sebagai Actuarial Analyst, gajinya sekitar Rp4.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan.

Setelah lulus lima mata ujian sertifikasi, seorang Actuarial Analyst menjadi Associate yang memenuhi ASAI (Associate Societies Actuary Indonesia) dengan gaji berkisar Rp10.000.000 hingga Rp25.000.000 per bulan.

Selanjutnya, seorang Associate akan naik ke level menjadi Manager Actuary dengan gaji per bulan bisa mencapai Rp38.000.000.

Setelahnya menjadi Fellow ke posisi Appointed Actuary dengan gelar dari Fellow Societies Actuary Indonesia. Jika kamu di posisi ini maka setiap bulannya penghasilan mu bisa mencapai lebih dari Rp50.000.000!

Salah satu posisi teratas untuk seorang aktuaris adalah ke level Chief Actuary. Pada tahapan ini gaji seorang Aktuaris akan selevel dengan gaji direktur utama perusahaan-perusahaan besar.

5. Ingin menjadi aktuaris, bagaimana caranya?

Saat ini memang belum banyak kampus yang membuka jurusan aktuaria secara khusus, ada pula kampus yang menjadikan aktuaria sebagai bagian dari ilmu statistika maupun ilmu matematika dan ada pula yang menjadikannya bagian dari pendidikan manajemen.

Untuk menjadi Aktuaris diperlukan pendidikan profesi tambahan yang mensyaratkan lulus ujian mata kuliah yang diisyaratkan oleh Ikatan Aktuaris Indonesia. Tahapan ujian tersebut seperti teori ekonomi, dasar akuntansi, probabilitas dan statistik, matematika asuransi, teori risiko, asuransi jiwa dan lain-lain.

Sumber: https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-info/p-stma-ilmu-aktuaria-dan-profesi-aktuaris/