Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Lebih Jauh Teknik Belajar Pomodoro
22 Januari 2019 11:14 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
Tulisan dari Quipper Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan zaman tentunya menghasilkan berbagai teknik belajar yang unik dan sangat membantu untuk memudahkan kamu. Salah satu teknik belajar yang lagi in banget ialah teknik belajar Pomodoro.
ADVERTISEMENT
Apakah kamu tahu apa itu teknik belajar Pomodoro? Belum tahu? Masa kamu tidak update dengan teknik belajar tersebut? Kalau memang belum tahu, bakal Quipper Blog kasih tahu dalam artikel kali ini. Yuk, simak pembahasannya berikut!
Sejarah Teknik Pomodoro
Teknik belajar Pomodoro merupakan teknik belajar manajemen waktu yang diciptakan oleh Francesco Cirilo. Teknik ini ia ciptakan saat duduk di bangku perkuliahan. Ketika kuliah di tahun 1980-an, Francesco termasuk orang yang sulit fokus belajar.
Hingga akhirnya, ia menyadari bahwa perlu suatu sistem belajar dengan menggunakan interval waktu tertentu agar kondisi fisik maupun psikisnya dapat tetap terjaga. Ia membagi waktu belajar dan istirahat dengan tepat.
Saat mengembangkan teknik ini, Francesco menggunakan timer dapur yang biasa digunakan untuk menghitung waktu memasak. Ia membagi waktu belajar menjadi interval bernama “jendela kerja” selama 25 menit. Setelah 25 menit, “jendela kerja” itu berakhir yang kemudian diselingi interval waktu istirahat.
ADVERTISEMENT
Teknik itu dimanakan Pomodoro karena saat Francesco membuatnya ia menggunakan timer dapur berbentuk tomat. Pomodoro dalam bahasa Italia artinya ‘tomat.’
Kamu Hanya Membutuhkan Timer
Iya bener banget yang kamu butuhkan hanyalah timer. Saat ini, gawai canggihmu pasti memiliki timer sebagai salah satu fiturnya. Bahkan, telepon jadul seperti Nokia aja memiliki timer yang bisa digunakan.
Jadi, cukup mudah alat yang dibutuhkan untuk mempraktikkan teknik ini. Cukup sebuah timer saja! Tidak susah bukan?
Bahkan, saat ini banyak sekali aplikasi yang memang dibuat untuk mengaplikasikan teknik Pomodoro. Jadi, tidak perlu memerlukan perangkat yang rumit.
Mempraktikan Teknik Pomodoro
1. Siapkan Materi Belajar/Tugas
Untuk mencoba mempraktikkan teknik belajar Pomodoro, hal pertama yang harus kamu lakukan ialah memilih tugas-tugas atau hal yang hendak kamu pelajari. Pilihlah tugas atau pelajaran itu berdasarkan skala prioritasnya. Kamu bisa memilihnya dari tugas yang akan dikumpulkan segera hingga tugas yang bisa diselesaikan beberapa minggu atau bulan ke belakang.
ADVERTISEMENT
2. Atur Timer
Atur timer yang ada di gawaimu selama 25 menit. Kerjakanlah tugas-tugas atau materi baca kamu dengan fokus sampai timer berbunyi. Selama 25 menit itulah yang disebut “jendela kerja.” Saking harus fokusnya, kamu bahkan tidak diperkenankan untuk melirik handphone-mu walau hanya untuk melihat ada pesan atau tidak.
3. Break Sebentar
Setelah timer berbunyi, walau pekerjaanmu belum sepenuhnya selesai, kamu harus berhenti. Gunakan waktu tiga sampai lima menit untuk istirahat. Di waktu interval istirahat ini, kamu bisa melihat handphone, ke kamar kecil untuk buang air, peregangan, atau bahkan makan camilan untuk menambah tenaga.
4. Mulai Belajar/Mengerjakan Tugas Kembali
Setelah interval istirahat, mulai lagi “jendela kerja” kedua. Aturannya sama, yakni selama 25 menit hanya boleh fokus dengan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Terus ulang pola kerja seperti itu hingga kamu sampai di “jendela kerja” keempat. Setelah “jendela kerja” keempat, kamu boleh menambah waktu di interval istirahat hingga 15-30 menit. Lakukan terus teknik ini hingga semua pekerjaan atau tugasmu selesai.
Dengan teknik ini, kamu terlatih fokus pada hal yang tengah kamu kerjakan. Kamu juga akan terbiasa untuk melakukan manajemen waktu yang tepat. Kemampuan manajemen waktu itu akan membuatmu terbiasa melakukan segala sesuatu berdasarkan skala prioritasnya.
Lalu, kamu akan mampu membuat perencanaan kerja efektif dan terbiasa bekerja di bawah tekanan waktu. Batas waktu selama 25 menit membuatmu merasakan tekanan selama menggunakan teknik ini. Dengan seringnya melakukan hal itu, secara mental, kamu akan terbiasa dan tidak merasa panik saat dibebani pekerjaan dengan batas waktu yang minim.
ADVERTISEMENT
Bagaimana penjelasan tentang teknik Pomodoro di atas? Kamu tertarik untuk mencobanya? Coba saja, tidak ada salahnya menambah kemampuan diri dengan teknik belajar efektif. Selamat mencoba!
Penulis: Muhammad Khairil