Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ketika Merasa Sudah Tidak Sanggup Lagi
15 Mei 2020 17:46 WIB
Tulisan dari Quran Buddy Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika kita sedang dihadapkan dengan berbagai urusan dan ujian, sering kali kita merasa bahwa diri kita telah gagal dan tak mampu dalam meraih suatu harapan dan impian. Sepertinya harapan dan impian itu sirna sehingga kita merasa tidak memiliki power untuk berusaha dan melanjutkan harapan dan impian.
ADVERTISEMENT
Perjalanan hidup, karier dan usaha yang kita telah jalani terkadang berhenti di tengah-tengah semangat jiwa karena kita telah berputus asa. Lelah dalam menghadapi segala problema hidup itu wajar kita rasakan, namun jangan sampai menjatuhkan kita dalam berputus asa.
Allah selalu memberikan jaminan kepada seluruh umatnya untuk tidak pernah berputus asa dari rahmatNya, sebab Allah akan memberi pertolongan dan memudahkan segala urusan kita.
Berputus asa itu apasih ?
Kalau dalam istilah bahasa, putus asa adalah habis/hilang harapan atau arti lainnya putus asa adalah tidak ada harapan lagi. Kalau dalam bahasa Arab putus asa dikenal dengan istilah al ya’s. Di dalam Al-Qur’an, al ya’s memiliki dua makna yaitu al-qunuth atau frustrasi.
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak Firman Allah tentang Larangan berputus asa salah satunya dalam Q.S Yusuf ayat 87, mari kita simak terlebih dahulu Murottal Quran yang dibacakan oleh Giffari Zakka Adha yakni Q.S Yusuf : 87.
“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”.
Quran Buddies, ayat diatas mengisahkan kehidupan Nabi Yusuf dan saudara-saudaranya. Nabi Yusuf yang merupakan anak Nabi Yakub, parasnya yang tampan membuat saudara-saudaranya menjadi iri dan Nabi Yusuf adalah anak bungsu dan anak kesayangan Nabi Ya’qub. Ketika dalam perjalanan ia dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya karena mereka iri kepada Nabi Yusuf. Nabi Ya’qub sedih atas hilangnya Nabi Yusuf dan menangis berhari-hari hingga matanya hampir buta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari tafsir Ibnu Katsir bahwa Allah Swt. menceritakan perihal Nabi Ya'qub, bahwa Ya'qub memerintahkan kepada anak-anaknya untuk pergi ke negeri itu untuk mencari berita tentang Yusuf dan saudaranya Bunyamin. Ya'qub memberi semangat kepada mereka, bahwa janganlah mereka berputus asa dari rahmat Allah Swt.
Dengan kata lain, janganlah kalian putus harapan dari rahmat Allah dalam menghadapi tantangan dan meraih cita-cita yang dituju. Karena sesungguhnya tiada yang berputus harapan dari rahmat Allah kecuali hanyalah orang-orang kafir.
====
Yuk like, follow dan share akun ini jika kamu ingin belajar dan mendalami Al-Quran bersama Quran Buddy. Kamu juga bisa loh mengikuti @quranbuddy.id di Instagram.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini