Cermati Informasi yang Perlu Diketahui pada Label Kemasan Bahan Pangan

Dokumentasi Kegiatan Pemberian Materi, Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kelurahan Bumi, Kota Surakarta (1/8). Keamanan pangan merupakan hal yang harus menjadi perhatian serius tidak hanya bagi produsen tetapi juga bagi masyarakat selaku konsumen karena dampaknya yang tertuju langsung pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Adanya kontaminasi bakteri atau bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan berbagai penyakit mulai dari penyakit ringan hingga penyakit berat seperti kanker karena adanya akumulasi bahan kimia berbahaya dalam tubuh dalam jangka panjang. Terdapat banyak jenis metode pengemasan pangan, jenis kemasan, dan informasi yang harus dimuat dan dipahami pada label kemasan sehingga dilakukan program kerja untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keamanan pangan melalui kemasan pangan.

Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), dilaksanakan program kerja “Pelatihan Mengenai Metode Pengemasan dan Pelabelan Kemasan Pangan Sesuai dengan SOP serta Edukasi dan Penyuluhan mengenai Food Labelling” dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai keamanan dan kualitas bahan pangan. Program kerja ini dilaksanakan pada hari Kamis, 01 Agustus 2024. Selama keberjalanan program kerja, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) memaparkan materi dan informasi mengenai metode pengemasan pangan, jenis kemasan, dan informasi pada label kemasan pangan.

Pemberian materi edukasi dilakukan di RW 03 Kelurahan Bumi dengan 5 orang pelaku UMKM sebagai sasaran. Salah satu mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan ini mengatakan bahwa program kerja pemberian edukasi ini penting dilakukan untuk menambah wawasan mengenai kemasan pangan. Kegiatan ini dapat menjadi upaya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat mengenai bahan pangan yang telah beredar luas di masa kini.

Program kerja ini secara keseluruhan dapat membuat masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup untuk memilih makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Dengan memahami informasi yang tercantum pada label kemasan pangan, masyarakat sebagai konsumen dapat membandingkan kandungan nutrisi dari berbagai produk makanan yang tersedia, sehingga apabila masyarakat telah paham, masyarakat dapat mencegah terjadinya kemungkinan penyakit yang timbul akibat kebiasaan konsumsi yang keliru. “Pemahaman terhadap informasi bahan pangan pada label kemasan dapat mendukung pola hidup sehat di masyarakat sehingga mengurangi risiko terjadinya penyakit di usia muda.” Ujar salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang ikut serta dalam kegiatan ini.

Penulis: Qurrotul Ain / Teknologi Pangan / Fakultas Peternakan dan Pertanian

Dosen Pembimbing:

1. Nurul Imani Kurniawati, S.E., MM.

2. Kukuh Prakoso, S.Pi., M.Si.

Reportase Program Kerja Monodisiplin