Konten dari Pengguna

Sosok Rara Istiati Wulandari Si Pawang Hujan Sirkuit Mandalika

Raihan Naufal Mushoddaq
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
21 Maret 2022 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raihan Naufal Mushoddaq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Instagram @rara_cahayatarotindigo
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Instagram @rara_cahayatarotindigo
ADVERTISEMENT
Sebuah aksi dari pawang hujan yang disoroti kamera di Sirkuit Mandalika, Rara Istiati Wulandari atau yang akrab disebut “Mbak Rara” ini viral di media sosial dan menuai pujian serta hujatan dari banyak orang. Sebagaimana hujan lebat yang terjadi di Sirkuit Mandalika yang berakibat tertundanya start MotoGP Mandalika.
ADVERTISEMENT
Mbak Rara sang pawang hujan yang langsung beraksi dengan membawa sesajen dan mengelilingi Sirkuit Mandalika disaat hujan deras melanda. Hal itu menuai pujian dalam unggahan akun Twitter resmi MotoGP. Adapula pujian dari salah satu warganet di Twitter, "Tadi sempat ngetawain soal masih aja ada yang percaya gituan. Setelah itu akhirnya sadar kalau itu tuh salah satu cara memperkenalkan budaya Indonesia yang sangat beraneka ragam ini ke dunia".
Tetapi banyak juga komentar dari warganet di Twitter yang menuai kecaman dari aksi Mbak Rara ini. Mengutip salah satu komentar warganet, "Itu bukan yang memalukan sih cuma pawang hujan biasanya beratraksi di belakang panggung, lha ini malah di jalan, depan penonton alias panggung utama, bahkan ada kameramen yang terus mengikutinya, juga ditampilkan lama di videotron utama. Seakan orang beli tiket untuk menontonnya".
ADVERTISEMENT
Seperti inilah profil Mbak Rara yang ramai menuai pujian serta kecaman warganet. Dikutip dari berbagai sumber, wanita yang kerap dijuluki Mbak Rara ini lahir di Jayapura pada tanggal 22 Oktober 1983 dan ia menganut agama islam. Ia mendapatkan bakat pawang hujan dari sang ayah sejak kecil. Saat ini, ia berdomisili di Bali dan membuka jasa Indigo Cahaya Tarot di laman Facebook Cahaya Tarot. Mbak Rara juga pernah beberapa kali tampil berperan sebagai pawang hujan di beberapa event terkenal seperti Asean Games 2018 dan momen pelantikan Presiden Joko Widodo.
Mbak Rara ini disebut menganut kepercayaan kejawen atau tidak menikah dan tidak makan daging. Hal ini didasarkan dari kutipan akun Mister Kinjeng @Kinjengkilenka, “Mbak Rara yang menganut kejawen ini mengatakan bahwa saat melakukan ritual dirinya tidak boleh lapar. Dia juga tidak menikah dan tidak memakan daging hewan berkaki empat. Diperkirakan bayarannya dalam helatan MotoGP Mandalika ini mencapai ratusan juta”.
ADVERTISEMENT
Itulah sekilas profil dari Mbak Rara yang disoroti karena ritualnya mengelilingi Sirkuit Mandalika di MotoGP 2022, yang dimana ia merupakan paranormal yang berdomisili di Bali dan membuka jasa pembacaan kartu tarot.