Konten dari Pengguna

Resensi Novel Fiksi: Sang Peramal

Rabiel Umam
Mahasiswa Universitas Pamulang
16 November 2022 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rabiel Umam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cover depan novel Sang Peramal. Sumber: Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Cover depan novel Sang Peramal. Sumber: Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
Judul Buku: Sang Peramal
Penulis: Chandra Bientang
Tebal Buku: 308 halaman
ADVERTISEMENT
Penerbit: Noura Books (PT Mizan Publika)
Tahun Terbit: 2021
ISBN: 978-623-242-230-8
Harga: Rp.70.000
Sinopsis
Novel karya Chandra Bientang ini memiliki genre misteri. Novel ini mengisahkan tentang sosok Imar Mulyani yang merupakan seorang peramal yang sangat terkenal. Suatu hari Imar mengundang beberapa kenalan dan tetangganya untuk datang kerumahnya untuk sekadar bersilaturahmi dan mengadakan sesi ramal-meramal gratis. Di saat rumah Imar ramai dengan tamunya, Imar izin untuk pergi ke warung bu Nanik untuk membeli telur.
Tetapi sayangnya, pada saat bu Imar beranjak pergi dari rumahnya, sosok Imar Mulyani menghilang tanpa sebab dan tanpa jejak yang jelas. Kejadian itupun diketahui oleh tetangga dan kenalannya yang pada saat Imar menghilang mereka berada di rumah Imar Mulyani. Tentunya itu mengagetkan mereka karena mereka lah para saksi yang melihat Imar sebelum ia menghilang tanpa jejak.
ADVERTISEMENT
Para saksi yang terakhir melihat Imar adalah Harun dan Wini yang merupakan sepasang suami istri dan mereka ditemani dengan anaknya bernama Radit, Phil yang merupakan orang berkebangsaan Australia, Inayati yang merupakan perempuan lanjut usia tetangga sebelah rumah Imar, Meliana dan Sebastian yang merupakan ibu dan anak yang rumahnya bersebelahan dengan Imar, dan Rinjani yang merupakan pacar Sebastian.
Semakin hari berjalan misteri ini lama kelamaan memudar dan menghilang dari ingatan para saksi. Tetapi, tanpa disangka sosok yang tidak diduga-duga datang untuk mengungkap misteri ini. Suatu hari tiba-tiba muncul sosok perempuan yang mengaku sebagai anaknya Imar Mulyani. Dia bernama Yasmin dan dia bersumpah akan mengungkap misteri menghilangnya Imar Mulyani.
Kelebihan Buku
Suasana tegang berhasil diciptakan melalui dialog para tokoh di dalam novel. Cerita yang sangat menarik dan memiliki plot yang sangat bagus mampu membuat pembaca ikut merasakan nuansa ketegangan yang ada di dalam cerita novel.
ADVERTISEMENT
Kekurangan Buku
Penyelesaian akhir cerita yang kurang memuaskan pembaca. Akhir cerita dari novel ini masih menggantung dan terlalu biasa.
Jadi kesimpulannya, novel ini wajib dibaca bagi kalian pecinta genre misteri. Sebab, novel ini berhasil membuat para pembaca merasakan ketegangan cerita yang disuguhkan.