Memajukan Pendidikan Indonesia dan Apresiasi Guru ala Rusia

mia rachelia
Indonesia tanah airku
Konten dari Pengguna
30 November 2019 9:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari mia rachelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nadiem Makarim, Mendikbud. (Foto: Flickr: World Economic Forum)
zoom-in-whitePerbesar
Nadiem Makarim, Mendikbud. (Foto: Flickr: World Economic Forum)
Baru beberapa waktu lalu kita peringati Hari Guru Nasional di Indonesia. Pada hari itu ada hal yang menarik perhatian netizen yaitu pidato Mendikbud, Nadiem Makarim, yang cukup viral.
ADVERTISEMENT
"Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi," ungkap Menteri Nadiem dalam pidatonya (25/11).
Pidato berisi semangat kepada guru dan harapan untuk perubahan serta langkah-langkah inovasi dalam proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah di Indonesia, termasuk berjuang bagi kemerdekaan belajar di Indonesia. Sebagai penekanan, di akhir pidato memuat dua hashtag yaitu #merdekabelajar dan #gurupenggerak.
Kita perlu mendukung gagasan besar ini untuk kemajuan pendidikan dan wujudkan SDM unggul di Indonesia. Kami titip pesan juga untuk memberikan apresiasi kepada para guru di Indonesia dan usulan perlu penambahan dua hashtag #apresiasiguru #terimakasihguru untuk melengkapi dua hashtag sebelumnya.

Apresiasi Guru ala Rusia di Hari Pertama Sekolah

Bunga untuk Guru (Foto: Flickr/Vladimir Kekelev)
Rusia punya tradisi yang menarik dalam menyampaikan apresiasi kepada para guru. Selain Hari Guru di Rusia pada tanggal 5 Oktober, Rusia juga mempunya hari lain untuk memberikan perhatian kepada guru yaitu tanggal 1 September.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 1 September setiap tahunnya selalu meriah karena merupakan hari pertama sekolah di tahun akademik baru. Hari pertama sekolah ini di Rusia sering disebut dengan ‘день знаний’ (Den Znaniy) atau ‘Hari Pengetahuan’. Sekolah-sekolah biasanya dihias dengan dekorasi tulisan Rusia ‘день знаний’, balon, bunga, dan hiasan semarak lainnya.
Apresiasi terhadap guru ala Rusia di hari pertama sekolah sebagai salah satu contoh cara Rusia mengucapkan terima kasih kepada guru atas ketulusan, kesabaran, energi, dan profesionalitasnya sebagai guru. Tentu saja hal ini menjadi penyemangat dan energi positif bagi para guru untuk menjalankan profesi berikut tanggung jawabnya.
Semangat Para Murid di Hari Pertama Sekolah. (Foto: Flickr/Фотобанк Moscow-Live.ru)
Pada hari-H-nya di pagi hari, kita bisa menyaksikan di jalan-jalan banyak murid-murid sekolah yang berangkat dengan membawa bunga di tangan, baik sekuntum bunga ataupun satu bouquet bunga untuk diberikan sebagai tanda apresiasi dan ucapan terima kasih tulus kepada guru. Para guru, orang tua, dan para murid berkumpul di sekolah untuk momentum dimulainya hari pertama sekolah. Para orang tua murid di Rusia juga memilki tradisi untuk selalu mengantar anak di hari pertama sekolah.
ADVERTISEMENT
Pemandangan para murid membawa bunga untuk guru ini tidak hanya di pusat kota saja tetapi di seluruh kota di Rusia. Pemandangan ini lazim terlihat setiap tanggal 1 September, karena hari pertama sekolah dimulai serentak secara nasional.
Hari Pertama Sekolah di Rusia. (Foto:Pixabay/Romoanna)

Kemerdekaan Belajar di Indonesia

ADVERTISEMENT
Apresiasi, ucapan terima kasih yang tulus, dan dukungan terhadap profesionalitas guru adalah hal penting, termasuk perhatian terhadap peningkatan kesejahteraan para guru di Indonesia.
Kita ketahui bahwa Mendikbud sebelum menjabat merupakan tokoh muda berprestasi yang sukses dalam terobosannya menghasilkan sebuah perusahaan start-up terbesar ‘decacorn’ kebanggaan Indonesia. Semoga prestasi dan pengalaman ini bisa menjadi inspirasi serta acuan untuk pendidikan Indonesia dapat bergerak maju.
Guru Indonesia harus terus berinovasi, profesional, dan berkomitmen terhadap pendidikan Indonesia. Keberhasilan anak didik juga membutuhkan sinergi semua pihak, terutama guru dan orang tua.
ADVERTISEMENT
Perjuangan untuk kemerdekaan belajar di Indonesia perlu kita dukung sepenuhnya, termasuk gagasan untuk dongkrak produktivitas bangsa dengan dua formula, yaitu dengan perubahan SDM dan pengembangan teknologi. #merdekabelajar #gurupenggerak #apresiasiguru #terimakasihguru
Para Guru dan Murid di Sekolah Dasar di Indonesia. (Foto: Flickr/Ben Beiske)