Konten dari Pengguna

Ikut Organisasi atau Magang, Mana yang Lebih Penting Bagi Mahasiswa?

Rachmadani Fitri Handayani
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
9 Agustus 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rachmadani Fitri Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://www.freepik.com/free-vector/business-people-illustration_7436325.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=5f282db0-5f18-465d-b363-112f901be5de
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://www.freepik.com/free-vector/business-people-illustration_7436325.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=5f282db0-5f18-465d-b363-112f901be5de
ADVERTISEMENT
Dalam dunia akademis dan profesional, mahasiswa sering kali dihadapkan pada pilihan antara aktif dalam organisasi kampus atau mengejar peluang magang. Kedua pilihan ini memiliki manfaat yang signifikan, namun mana yang lebih penting? Artikel ini akan membahas pro dan kontra dari keduanya untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Berorganisasi
Organisasi mahasiswa merupakan wadah yang penting untuk mengembangkan soft skills, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim. Melalui organisasi, mahasiswa belajar mengatur waktu, memimpin proyek, dan bekerja dengan orang lain dari berbagai latar belakang. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya kehidupan kampus tetapi juga memberikan bekal penting saat masuk ke dunia kerja.
Selain itu, organisasi sering kali memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan sosial dan profesional. Rekan-rekan dalam organisasi, baik sesama anggota maupun alumni, bisa menjadi sumber referensi atau bahkan membuka peluang karier di masa depan. Keterlibatan dalam organisasi juga menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa Anda mampu berkomitmen dan memiliki dedikasi terhadap suatu tujuan.
Ilustrasi magang. Foto: mojo cp/Shutterstock
Pentingnya Magang
Di sisi lain, magang menawarkan pengalaman praktis yang langsung berkaitan dengan bidang studi atau karier yang ingin ditekuni. Melalui magang, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk merasakan suasana kerja yang sesungguhnya, memahami dinamika industri, dan menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah.
ADVERTISEMENT
Magang juga sering kali menjadi jembatan menuju pekerjaan tetap. Banyak perusahaan yang menggunakan program magang sebagai cara untuk mencari calon karyawan potensial. Mahasiswa yang berhasil menunjukkan kinerja baik selama magang sering kali diberikan tawaran pekerjaan setelah lulus.
Selain itu, pengalaman magang dapat memperkuat resume Anda dan memberikan nilai tambah saat melamar pekerjaan. Pengalaman langsung di lapangan biasanya dianggap lebih relevan dan konkret dibandingkan dengan pengalaman organisasi yang lebih umum.
Menyeimbangkan Keduanya
Daripada memilih salah satu, banyak ahli karier menyarankan agar mahasiswa mencoba menyeimbangkan keduanya. Organisasi dan magang sebenarnya saling melengkapi. Pengalaman organisasi dapat memberikan soft skills yang sangat berguna selama magang, sementara pengalaman magang dapat memberikan wawasan praktis yang dapat dibawa kembali ke organisasi.
ADVERTISEMENT
Memilih untuk berpartisipasi dalam keduanya mungkin memerlukan manajemen waktu yang baik dan pengorbanan tertentu, tetapi hasilnya adalah portofolio yang lebih lengkap dan kemampuan yang lebih matang saat memasuki dunia kerja.
Kesimpulan
Jadi, mana yang lebih penting? Jawabannya tergantung pada tujuan pribadi dan kebutuhan karier Anda. Jika Anda ingin mengembangkan soft skills dan memperluas jaringan, organisasi bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin mendapatkan pengalaman praktis dan memperkuat resume, magang adalah jalan yang harus ditempuh.
Pada akhirnya, keputusan terbaik adalah yang seimbang antara keduanya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari kedua pengalaman tersebut dan siap menghadapi tantangan di dunia profesional.