Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Siwak Jadi Produk 'Baru’ Sikat Gigi di Eropa
17 April 2017 10:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah perusahaan di Republik Ceko bernama Yoni baru-baru ini meluncurkan sebuah produk baru untuk membersihkan gigi dengan nama 'Miswak'. Tidak benar-benar baru sebetulnya, sebab miswak atau siwak sudah digunakan sejak lama.
ADVERTISEMENT
Yoni mengkampanyekan siwak sebagai sebuah produk dari alam yang instan. Di dalamnya sudah terdapat sikat gigi dan pasta gigi sekaligus. Harga yang ditawarkan untuk satu siwak adalah 3,9 euro atau setara dengan Rp 55 ribu.
Pohon siwak memiliki nama latin salvadora persica. Pohon itu memiliki fungsi anti urolithiatik. Dahan dan akar pohon ini selama berabad-abad digunakan sebagai pembersih gigi alamiah, sebagai mana dahan ranting yang berserat dan lembut telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membersihkan gigi dan mulut secara alami.
Penelitian menunjukkan bahwa di dalam serat pohon ini mengandung bermacam-macam zat yang sangat bermanfaat, seperti flouride, abrasive, antiseptik, astringent, deterjen dan enzyme inhibitor.
ADVERTISEMENT
Penggunaan siwak sudah populer sejak ribuan tahun lalu di India, Arab, sampai Afrika dan Asia. Karena itu, begitu produk tersebut muncul, sebagian pengguna media sosial menjadikannya sebagai lelucon. Muncul kembali sindiran soal Eropa yang kerap memodernisasi hal-hal yang sudah terjadi di belahan dunia lain, padahal sudah jadi tradisi lama.