Tarif Murah Umrah Rp 13,5 Juta yang Berujung Masalah

31 Maret 2017 20:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kantor First Travel. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor First Travel. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Murah belum tentu bebas masalah. Setidaknya itu yang terjadi travel umrah First Travel. Promo besar-besaran dengan tarif umrah hanya Rp 13,5 juta kini malah ada masalah.
ADVERTISEMENT
Bila Anda membuka situs First Travel, maka halaman pertama yang muncul adalah berbagi promo murah paket umrah. Mulai dari Rp 13,5 juta, Anda sudah bisa beribadah ke kota Makkah dan Madinah selama 9 hari. Sementara untuk umrah reguler ada yang bertarif Rp 25 juta dengan 9 hari perjalanan. Fasilitas yang ditawarkan adalah city tour, pesawat Etihad/Emirates/Qatar, hotel bintang 4 dan lainnya.
Meski begitu, ada juga paket penawaran paket umrah VIP yang bertarif Rp 50 juta. Dengan harga tersebut, fasilitas yang ditawarkan adalah penerbangan pesawat Garuda Airlines/Saudia Airlines, hotel bintang 5 dan fasilitas mewah lainnya.
Kwitansi pelunasaan biaya Umrah First Travel. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kwitansi pelunasaan biaya Umrah First Travel. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Walau tarifnya bervariasi, First Travel lebih dikenal sebagai biro perjalanan yang menyediakan jasa umrah murah. Tak heran, ribuan orang setiap tahun berbondong-bondong mendaftar untuk bisa berangkat lewat jasa First Travel. Namun syaratnya, harus menunggu dalam jangka waktu cukup lama, bisa sampai setahun.
ADVERTISEMENT
Nah, banyaknya jemaah yang datang, belakangan mendatangkan masalah. Sejak beberapa hari terakhir, banyak jemaah yang mendatangi kantor FIrst Travel untuk mempertanyakan pembatalan sampai penundaan keberangkatan. Mereka kecewa, sudah menunggu sekian lama, tapi malah gagal berangkat. Proses pengembalian uang pun berlangsung cukup lama.
Pihak manajemen mengakui ada masalah. Namun tidak disebutkan secara spesifik apa sebenarnya yang terjadi. Perwakilan manajemen, Wijaya, mengatakan ada jeda bulan puasa dan haji.
"Memang banyak juga dari agen yang sudah kami edarkan koordinasi, bahwa memang jemaahnya banyak gitu sehingga untuk slot-slotnya diperhitungkan," kata Wijaya.
"Terpotong bulan haji, bulan puasa, tapi sistem nggak ada yang diubah," katanya.
Travel Umrah Murah
Dilihat dari situs Kemenag, ada ratusan travel umrah yang terdaftar. First Travel terdaftar di Kemenag atas nama PT First Anugerah Karya Wisata dengan izin Umrah nomor D/723 tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Umrah Ditjen PHU Denny Fathurahman mengatakan, First Travel memang salah satu travel penyelenggara umrah murah. Selama ini, pihaknya baru mendapat satu laporan masalah terkait First Travel. Itu pun sudah diselesaikan antara pihak travel dan jemaah.
“Track record First Travel selama ini laporan baru sekali dan sudah diselesaikan waktu itu,” kata Denny kepada kumparan (kumparan.com).
Konpers Syahrini  sebelum berangkat umroh. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Syahrini sebelum berangkat umroh. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
Denny tak terlalu mempermasalahkan soal tarif umrah. Prinsipnya, menurut Denny, selama travel masih bisa memulangkan dan memberangkatkan, maka itu sudah cukup.
Selama ini, Kemenag sudah banyak menerima laporan nakal terkait penyelenggaraan umrah. Biasanya, pelangggaran kerap terjadi paling banyak di bulan Desember sampai Januari. Sebagian besar, kasusnya adalah penipuan keberangkatan dan masalah dokumen kelengkapan.
ADVERTISEMENT
“Rata-rata kasusnya visa, lebih banyak penipuan, kita juga sering dipanggil ke polisi bolak-balik sebagai saksi ahli,” terangnya.
Denny mengimbau agar para agen travel memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Jangan sampai mencari keuntungan begitu tinggi, namun pelayanannya tidak mumpuni.