Konten dari Pengguna

Work Life Balance pada Wanita Karier

Rachma Maulida Dyfa
Mahasiswi Politeknik Ketenagakerjaan
15 Desember 2022 19:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rachma Maulida Dyfa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Apakah bisa para wanita menjadi ibu sekaligus bekerja? Tentu saja, siapa takut!

https://www.istockphoto.com/photo/shot-of-an-attractive-young-businesswoman-standing-and-looking-contemplative-while-gm1357880802-431665549?utm_source=unsplash&utm_medium=affiliate&utm_campaign=srp_photos_top&utm_content=https%3A%2F%2Funsplash.com%2Fs%2Fphotos%2Fcareer-women&utm_term=career%20women%3A%3A%3A
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/photo/shot-of-an-attractive-young-businesswoman-standing-and-looking-contemplative-while-gm1357880802-431665549?utm_source=unsplash&utm_medium=affiliate&utm_campaign=srp_photos_top&utm_content=https%3A%2F%2Funsplash.com%2Fs%2Fphotos%2Fcareer-women&utm_term=career%20women%3A%3A%3A
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, seringkali wanita karier mengalami konflik peran ganda yang memicu pada aspek ketidakseimbangan kehidupan-kerja. Meski seharian lelah bekerja, namun berbeda bagi wanita karier harus melakukan tugas-tugas yang lain ketika pulang ke rumah. Jika wanita karier mementingkan kehidupan keluarganya daripada pekerjaannya, maka yang terjadi adalah menurunnya kinerja. Sebaliknya, apabila wanita mengedepankan pekerjaannya atau biasa disebut workaholic, maka akan terjadi konflik pada keluarganya.
ADVERTISEMENT
Hal yang menarik pada wanita karier yaitu kesepakatan dalam peran dengan pasangannya jauh lebih berprinsip dibandingkan dengan keluarga yang memiliki pasangan yang tidak bekerja.
https://www.istockphoto.com/photo/fammily-are-lying-on-the-floor-guy-has-phone-in-hands-he-look-at-it-and-taking-gm1146123986-308733342?utm_source=unsplash&utm_medium=affiliate&utm_campaign=srp_photos_top&utm_content=https%3A%2F%2Funsplash.com%2Fs%2Fphotos%2Fmom-with-fammily&utm_term=mom%20with%20fammily%3A%3A%3A
Perlu diingat work life balance bisa didapat oleh wanita karier jika ia mampu membagi waktu dan perannya. Ketika sedang bekerja, ia mengerjakannya dengan serius dan efisien. Begitu pula ketika sudah berada di rumah, quality time bersama keluarga tetap dilakukan bahkan tidak mengurangi waktu dan kesempatan sehingga anak dan suami akan selalu merasa disayangi. Sudah menjadi kewajiban bagi seorang ibu ketika di rumah harus mampu memberikan energi kehangatan pada anaknya sehingga anak tidak merasa kehilangan yang mendalam atas waktu yang telah terbagi. Jangan lupa dukungan suami ketika wanita memilih berkarier juga turut memberikan motivasi dan kekuatan batin, lho!
ADVERTISEMENT
Wanita karier yang merasa bahagia dalam bekerja akan lebih bersemangat dan senang hati dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Hal ini dapat menguntungkan juga bagi perusahaan karena diperolehnya efektivitas kerja yang memaksimalkan kinerja maupun produktifitas.
https://www.istockphoto.com/id/foto/sekelompok-keluarga-asia-yang-bahagia-bepergian-dalam-perjalanan-darat-dalam-liburan-gm1388250875-445951963?phrase=familly

Tips-tips Work Life Balance in Career Women!

1. Konsisten

Menjalani kehidupan dengan peran ganda memang sedikit menjadi tantangan. Konsisten menjalankan kegiatan dengan selalu optimis, walaupun wanita kodratnya dikenal emosional dan sensitif, apa salahnya mencoba untuk tetap optimis dan yakin bahwa kesuksesan akan bisa diraih. Tetap percaya diri dan tak lupa untuk berintrospeksi diri. Jangan sampai mengulang kesalahan karena lupa introspeksi diri. Hal yang terpenting juga jangan lupa iringi dengan doa karena usaha tanpa doa sombong, dan doa tanpa usaha ngigau di siang bolong.
ADVERTISEMENT

2. Mempersingkat hari kerja

Mempersingkat di sini maksudnya mempersingkat hari kerja dalam pekerjaannya. Misal, yang seharusnya seminggu 6 hari kerja menjadi 5 hari kerja. Hal ini dapat menghasilkan kesempatan waktu untuk bersama keluarga. Selain itu, dapat membuat good mood bagi wanita karier tersebut.

3. Bangun pagi

Dengan bangun pagi, pasti membuat hari kian lebih produktif. Apalagi setelah beristirahat, tubuh menjadi lebih sehat dan bugar dan melahirkan semangat baru dalam menjalani kehidupan. Suasana hati yang lebih bahagia membuat mental lebih positif. Dengan demikian, sebelum berangkat ke kantor, terlebih dahulu bisa mempersiapkan sarapan dan bekal untuk anak-anak juga suami tercinta.

4. Menjaga pola hidup sehat

Mengonsumsi makan dengan teratur, usahakan jangan telat makan dan jangan lupa menyeimbangkan dengan olahraga. Istirahat yang cukup dengan tidur tidak kurang 8 dari jam, hindari tidur larut malam bahkan begadang. Seperti yang dikatakan dalam mahfudzat, "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Maka dari itu, dengan jiwa yang kuat pikiran makin lebih bersemangat.
ADVERTISEMENT

5. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Setelah suntuk dan lelah menjalankan hari-hari yang dikelilingi tugas, maka bagi para wanita karier butuh meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri atau yang biasa kita sebut me time. Dengan meluangkan waktu untuk memperoleh good mood pada wanita karier, nantinya dapat mengasuh dan merawat anaknya sepenuh hati, memenuhi kebutuhan suami, dan juga mengerjakan pekerjaan lainnya dengan baik.