Tingkatkan Minat Baca, Intip Serunya Metode Membaca Nyaring

Mengapa setiap manusia diharuskan memiliki keterampilan berbahasa?

Dalam kehidupan, manusia dan bahasa adalah kesatuan yang tentunya tidak dapat dipisahkan. Hal ini dikarenakan bahwa bahasalah yang sangat diperlukan manusia untuk dapat berkomunikasi. Agar komunikasi berjalan dengan lancar, tentunya manusia perlu menguasai empat keterampilan berbahasa dimulai dari keterampilan menyimak, berbicara, membaca, hingga menulis. Pada keterampilan membaca, kita dapat tingkatkan minat baca dengan intip serunya membaca menggunakan metode membaca nyaring.

Kegiatan Membaca Cerita Pendek. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh setiap manusia adalah keterampilan membaca. Membaca merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan berbagai informasi dengan cara melihat tulisan serta mencoba untuk memahami isi dari bacaan. Kegiatan membaca dapat dilakukan dengan dua metode yakni membaca nyaring (bersuara) dan membaca senyap (dalam hati).

Apa itu membaca nyaring?

Membaca nyaring atau biasa disebut dengan bersuara merupakan suatu aktifitas membaca dengan cara melafalkan bacaan tertulis berupa kata ataupun kalimat yang dilakukan sebagai alat bagi pembaca bersama orang lain (pendengar). Perlu diingat bahwa kegiatan membaca ini hanya dilakukan saat membacakan atau menyampaikan suatu informasi untuk orang lain.

Selain untuk menyampaikan informasi, kegiatan membaca nyaring juga bertujuan untuk mendapatkan pemahaman akan apa yang dibaca serta melatih kemampuan dalam menangkap makna bacaan seperti pada teks bacaan, puisi, ataupun prosa. Penggunaan metode nyaring yang dilakukan pembaca tentunya dapat meningkatkan minat baca seseorang terutama bagi anak-anak, mulai dari membacakan puisi, membacakan dongeng atau cerpen, hingga berpidato.

Lalu, bagaimana cara penerapan membaca nyaring?

Membaca nyaring dapat diterapkan dengan cara membaca buku atau suatu bacaan terlebih dahulu agar dapat mengetahui isi bacaan yang sesuai dengan pendengar, membacakan identitas bacaan misalnya pada buku atau puisi yakni dengan membacakan judul serta penulisnya, melibatkan para pendengar pada saat kegiatan membaca nyaring berlangsung, dan yang terakhir adalah menggunakan ekspresi serta pelafalan intonasi yang sesuai agar kegiatan membaca nyaring lebih seru dan menyenangkan.

Dengan melakukan kegiatan tersebut, pembaca dapat memberikan beberapa manfaat bagi seseorang khususnya anak-anak seperti dapat meaya kosakata hingga memberikan kesempatan untuk memahami dan melatih daya imajinasi, serta dapat meningkatkan kemampuan komunikasinya. Di sisi lain, kegiatan membaca nyaring juga dapat mengganggu orang lain. Untuk itu kita perlu menyesuaikan situasi untuk dapat menggunakan metode membaca nyaring dengan tepat.