Seberapa Penting Keterampilan Baca Cepat?

Ilustrasi buku puisi. Foto: Shutter Stock

Membaca selalu menjadi salah satu resolusi wajib yang saya buat setiap awal tahun. Memasuki pertengahan bulan Mei di tahun 2023 ini, saya mulai mengevaluasi lagi target demi target jumlah buku untuk dibaca yang selalu meningkat setiap tahunnya. Apakah membaca lebih banyak buku menjadi salah satu resolusi yang terlalu ambisius?

Tahun lalu, saya menetapkan resolusi untuk diri sendiri agar bisa membaca lebih banyak buku. Tidak tanggung-tanggung, saya menetapkan target sebanyak 48 judul buku untuk dibaca selama tahun 2022.

Jumlah yang cukup fantastis untuk saya yang sebenarnya biasa-biasa saja dalam hal membaca buku. Awalnya saya merasa cukup optimis karena di masa awal pandemi saya menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dengan membaca buku, salah satunya karena tuntutan pekerjaan.

Jadi, rasanya tidak apa-apa memberikan sedikit dorongan pada diri sendiri untuk bisa membaca buku lebih banyak lagi. "Lebih banyak lebih baik," pikir saya saat itu.

Ilustrasi Resolusi Tahun Baru (Sumber: pexels.com)

Pada akhirnya, seperti halnya dengan resolusi-resolusi lainnya yang saya tetapkan dari tahun ke tahun, target hanyalah angka untuk menjadi resolusi baru di tahun berikutnya.

Angka 48 itu menjadi momok yang menakutkan. Untuk menyelesaikan target yang dengan gegabah saya tentukan sendiri, saya harus bisa membaca buku dengan cepat dan semakin cepat dari waktu ke waktu.

Ngerti gak ngerti, paham gak paham, berkesan atau tidak, bermakna atau tidak, yang penting bisa membaca buku sebanyak itu, selesai.

Apa Itu Baca Cepat (Fast Reading)?

Ilustrasi Buku Bacaan (Sumber: pexels.com)

Membaca cepat, pikir saya adalah satu-satunya jalan keluar untuk target membaca saya, kalau tidak mau menurunkan ego dan mencoret daftar buku yang ingin dibaca. Sebenarnya apa sih membaca cepat itu? Apakah membaca cepat sesederhana membaca bahan bacaan dengan kecepatan tinggi dengan tujuan lebih banyak bacaan yang terbaca? Bagaimana cara membaca cepat yang baik dan efektif?

Menurut Rahayu (2012), membaca cepat adalah perpaduan kemampuan motorik (gerakan mata) atau kemampuan visual dengan kemampuan kognitif seseorang dalam membaca, sehingga kecepatan membaca seseorang harus seiring dengan kecepatan memahami bahan bacaan yang telah dibaca. Bisa dikatakan membaca cepat atau fast/speed reading merupakan salah satu teknik atau keterampilan membaca (di antara teknik umum lain dalam membaca, seperti membaca aktif dan membaca dengan kritis) dengan mengutamakan kecepatan membaca tanpa mengabaikan pemahaman terhadap isi bacaan tersebut.

Tujuannya ya tentu saja supaya bisa membaca lebih cepat, menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas dalam mengolah informasi yang ada pada bacaan.

Tapi, sebenarnya untuk apa sih membaca cepat itu? Kenapa membaca cepat menjadi salah satu keterampilan yang direkomendasikan bagi pembaca? Sepenting itukah membaca buku dengan cepat?

Kenapa Baca Cepat?

Membaca cepat bertujuan untuk mendapatkan kesan umum atau menarik intisari dari suatu bacaan yang bisa berupa buku, artikel, atau bacaan lain. Membaca cepat biasanya dibutuhkan saat ada banyak bahan bacaan yang perlu dibaca tetapi waktu yang dimiliki terbatas dan singkat atau ketika mencari hal tertentu dari suatu bahan bacaan.

Ternyata, jika memiliki keterampilan membaca cepat dapat memberikan berbagai manfaat bagi kita. Beberapa manfaat dan keuntungan yang didapatkan dengan membaca cepat antara lain adalah adanya efisiensi waktu sehingga memungkinkan kita menyelesaikan bahan bacaan dalam waktu yang lebih singkat. Dengan begitu, lebih banyak informasi yang diperoleh dalam waktu terbatas. Produktivitas dalam pekerjaan sehari-hari pun dapat meningkat sehingga memiliki waktu lebih yang dapat digunakan untuk mengerjakan kegiatan atau tugas lain.

Membaca cepat juga memungkinkan kita untuk mengeksplorasi lebih banyak materi dan bacaan dalam jangkauan waktu yang terbatas sehingga semakin cepat kemampuan membaca, semakin banyak materi atau bahan bacaan yang dibaca. Hal ini tentu dapat memperluas pengetahuan dan pemahaman kita dalam berbagai bidang.

Selain itu, ketika membaca dengan cepat, kita menjadi terbiasa melihat gagasan pokok dan detail penting dalam teks bacaan yang kita baca. Hal ini membantu meningkatkan keterampilan pemrosesan informasi dan daya ingat. Membaca cepat juga melatih pikiran untuk tetap fokus dan menghindari kehilangan konsentrasi saat membaca. Manfaat ini tentu juga dapat mempengaruhi kita untuk menyelesaikan tugas lebih baik dan efektif.

Lalu siapa saja yang bisa memanfaatkan keterampilan baca cepat? Membaca cepat mungkin akan sangat berguna bagi dosen atau mahasiswa yang perlu membaca bahan kuliah sebelum membahasnya di dalam kelas atau banyaknya materi kuliah yang perlu dipelajari sebelum ujian; bagi karyawan yang perlu memahami inti pembahasan rapat sebelum mengikuti rapat dengan tim atau klien; bagi pustakawan yang perlu mengetahui isi bacaan secara umum saat melakukan seleksi bahan perpustakaan atau mereview buku; atau bahkan keperluan membaca sejumlah buku untuk memenuhi target resolusi tahunan seperti saya. Dalam kondisi seperti ini, keterampilan membaca cepat membantu kita sebagai pembaca untuk tetap mendapatkan informasi yang dicari dan pemahaman terhadap bacaan yang dibaca secara cepat serta dapat mencegah kita merasa bosan.

Ternyata keterampilan membaca cepat memiliki banyak manfaat dan dapat digunakan oleh siapa saja yang mencari informasi dalam waktu yang singkat. Namun perlu diingat juga bahwa manfaat dan keuntungan membaca cepat tersebut hanya dapat dirasakan jika keterampilan membaca cepat ini dibarengi dengan kemampuan memahami isi teks bacaan. Lalu, bagaimana teknik atau cara membaca cepat tetapi tetap memahami isi bacaan?

Cara Baca Cepat

Ilustrasi Membaca Cepat (Sumber: pexels.com)

Menurut As-Sirjani seperti yang dikutip oleh Rahayu (2012) mengutarakan beberapa kiat dalam membaca cepat, yaitu: (1) paksa diri untuk membaca cepat, (2) baca ungkapan dan kalimat, bukan kata per kata, (3) baca dengan melompat-lompat dan tandai hal-hal yang dianggap penting, (4) uji kemampuan membaca cepat setiap saat, (5) hindari keramaian dan gangguan lain ketika membaca, (6) duduk dengan tenang dan relaks ketika membaca, (7) hindari membaca dengan suara nyaring atau dengan menggerak-gerakkan mulut, (8) berkonsentrasi penuh ketika membaca, dan (9) pilih waktu yang sesuai dengan jenis bacaan yang dibaca.

Selain itu, melatih mata untuk melihat lebih banyak kata sekaligus dan menggerakkan mata lebih cepat melintasi baris teks dapat membantu kita membaca dalam kelompok kata atau frasa dan menerima informasi lebih efisien.

Sebelum memulai membaca, kita bisa meluangkan waktu untuk memindai teks secara keseluruhan, mulai dari judul, subjudul, perlengkapan, dan paragraf pertama dari setiap bagian. Hal ini membantu kita membangun pemahaman awal tentang struktur dan konten teks sebelum mulai membaca keseluruhan teks secara rinci.

Penggunaan teknik scanning dan skimming juga dapat membantu kemampuan membaca cepat. Kita bisa mulai dengan mencari kata kunci atau kata penting dalam teks, lalu melihat secara cepat melintasi barisan teks dengan mengarahkan pandangan mata pada kata kunci tersebut. Kita perlu melihat teks secara keseluruhan untuk mendapatkan gambaran umum atau ide pokok bacaan dengan melihat bagian-bagian yang diberi penekanan seperti yang bergaris bawah, berwarna, ditebalkan, atau kutipan.

Terakhir, seperti keterampilan lainnya, membaca cepat juga membutuhkan latihan dan konsistensi. Kita bisa mulai mencari materi bacaan yang lebih mudah dan dapat meningkat secara bertahap lalu mulai berlatih secara teratur sehingga keterampilan membaca cepat dapat terasah dan menjadi lebih baik.

Jadi, seberapa penting membaca cepat? Jawabannya mungkin kembali lagi kepada masing-masing pembaca sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhannya dalam membaca. Bagi saya, keterampilan membaca cepat cukup penting, selain sebagai pustakawan, penting juga untuk memberi asupan ego pribadi saya untuk membaca buku lebih banyak demi resolusi tahun baru.