Aquaman (2018) : Penyelamat Dari DCEU!

Raden Muhammad Wisnu Permana
Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93
Konten dari Pengguna
26 Juli 2018 13:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raden Muhammad Wisnu Permana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aquaman (2018) : Penyelamat Dari DCEU!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Aquaman adalah film ke 6 dari DC Extended Universe (DCEU). Film ini disutradarai oleh James Wan dan Aquaman akan diperankan oleh Jason Momoa sebagai pemeran utama, Arthur Curry alias Aquaman. Aquaman adalah pahlawan super yang DC Comics yang dibuat oleh Paul Norris dan Mort Weisinger, yang memulai debutnya di tahun 1941. Aquama digambarkan DC sebagai raja Atlantis, yang kemudian bergabung dengan para superhero lainnya di Justice League.
ADVERTISEMENT
Dari trailernya yang dirilis oleh Warner Bros, film Aquaman akan dimulai dengan kisah Arthur Curry yang mengetahui bahwa dirinya adalah pewaris dari Kerajaan Bawah Laut Atlantis setelah tumbuh di atas permukaan laut sebagai manusia biasa. Film ini akan fokus menampilkan bagaimana gambaran Kota Atlantis yang megah dengan berbagai konflik di dalamnya. Salah satunya adalah para villain Atlantis seperti Vulko, Ocean Master dan Black Manta. Bisa dibilang, Aquaman barangkali akan menjadi titik balik DCEU setelah 5 film sebelumnya banyak dikritik habis-habisan oleh para kritikus film karena banyak kekurangan di sana-sini. Mengapa akan menjadi titik balik? Inilah mengapa.
1. Trailer yang menjanjikan
Tanpa banyak drama, trailer yang dirilis menampilkan Kota Atlantis yang megah dan adegan peperangan yang menampilkan ribuan pasukan ikan yang tentu saja menjanjikan penonton akan adegan audiovisual yang memanjakan mata dan telinga. Trailer ini melebihi jumlah penonton film DCEU sebelumnya, yakni meraih 27 juta penonton hanya dalam waktu 5 hari saja sejak dirilis di YouTube.
ADVERTISEMENT
2. Film Superhero lautan pertama
Dari puluhan film superhero Marvel dan DC yang sudah kita saksikan hingga saat ini, Aquaman adalah satu-satunya film superhero yang berseting di bawah laut. Apa istimewanya? Lebih dari 70% Planet Bumi adalah lautan yang luas, dalam, dan gelap. Bisa dibayangkan bagaimana kekuatan Aquaman yang menguasai lautan? Bisakah Anda membayangkan apa yang akan disajikan film ini kelak? Kekuatan, kecepatan, dan daya tahan manusia super di bawah laut, kekuatan telepati dan pengendalian pikiran dari semua makhluk laut yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya di layar bioskop.
3. Kru dan pemain yang menjanjikan
Film ini disutradarai oleh James Wan yang sukses menyutradarai The Conjuring dan Fast and Furious 7. James Wan juga tidak main-main dalam memilih pemainnya. Sederet bintang Hollywood yang terlibat Nicole Kidman (Ratu Atlanna), Amber Heard (Mera), Willem Dafoe (Nuidis Vulko), Patrick Wilson (Orm), Dolph Lundgren (Raja Nereus) dan Temuera Morrison (Thomas Curry).
ADVERTISEMENT
4. Jason “Khal Drogo” Momoa as a King
Dalam film Justice League (2017), peran Janson Momoa sebagai Aquaman kurang jelas ditampilkan dan terkesan meragukan. Namun berbeda dengan apa yang ditampilkan di trailernya. Jason Momoa tampil sangat badass. He’s the king of 7 oceans. Aura karismatiknya terpancar dengan kalimat filosofis "I'm not a king, i came here because I don't have a choice."
5. Review yang bagus dari para kritikus
Aquaman menduduki watchlist yang cukup banyak di situs Rotten Tomatoes yang mencapai angka 98% , yang artinya hanya 2% saja yang tidak memiliki ekspektasi akan film ini. Selain itu review dari para kritikus film sampai saat ini memiliki nilai yang amat sangat positif. Tentu saja, nilai 27 juta penonton dalam waktu 5 hari adalah awal yang bagus, melebihi film-film DCEU sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Setelah gagal di 5 film sebelumnya, DCEU dan Warner Bros tentu saja tidak mau gagal untuk keenam kalinya. Kita tunggu saja, biarkan waktu yang akan menjawab. Akankah Aquaman akan menjadi penyelamat dari DCEU? Atau kembali gagal menjadi penyelamat DCEU seperti yang juga terjadi pada Justice League?
Penulis mengharapkan, dalam film Aquaman, para kru dan pemain akan menyisipkan pesan berupa isu-isu pencemaran di laut. Seperti kasus kura-kura yang meninggal terbelah dua karena ada sampah plastik, yang sekaligus dapat mengedukasi penonton. Trailer Aquaman juga dirilis bersamaan dengan trailer Shazam, superhero yang juga tergabung di DCEU. Untuk Shazam, penulis akan menuliskannya di tulisan lain, terpisah dari tulisan ini.